Analisis Kebijakan Restrukturisasi Dalam Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah Untuk Menjaga Portofolio Keuangan BSI

EGA SURYA MARLINI.(1808203161). ANALISIS KEBIJAKAN RESTRUKTURISASI DALAM PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH UNTUK MENJAGA PORTOFOLIO KEUANGAN BSI (STUDI KASUS BSI KCP CILEDUG-CIREBON), 2022. Pembiayaan adalah satu produk yang ditawarkan Bank Syariah Indonesia KCP Ciledug-Cirebon. Dalam penyaluran pembiayaan ini nasabah dengan bank biasanya menjalankan dengan akad tertentu sesuai kesepakatan dua belah pihak. Namun dalam praktiknya dalam pembiayaan ini terkadang dijumpai hal-hal yang tidak berjalan sesuai akad yang telah disepekati di awal perjanjian. Terdapat resiko-resiko yang harus dihadapi salah satunya apabila nasabah tidak dapat melakukan kewajibannya yang telah diberikan oleh BSI KCP Ciledug- Cirebon. Oleh karena itu Bank Syariah Indonesia KCP Ciledug-Cirebon memiliki langkah untuk penyelematan terhadap pembiayaan nasabah yang bermasalah atau mengalami kemacetan tersebut dengan kebijakan Restrukturisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis beberapa faktor dan bagaimana penerapan kebiijakan Restrukturisasi ini kepada nasabah yang mengalami pembiayaan yang bermasalah di BSI KCP Ciledug-Cirebon, terutama di masa pandemi Covid-19 seperti ini. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi langsung di lapangan, teknik wawancara yang dilakukan dengan tidak terstruktur dengan menggunakan pedoman wawancara. Teknik observasi ini mengambil responden yang berkaitan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dapat menunjukkan bahwa beberapa faktor yangmenyebabkan terjadinya pembiayaan yang bermasalah di Bank Syariah Indonesia KCP Ciledug-Cirebon adalah oleh faktor Internal, Eksternal dan Fiktif. Faktor yang paling banyak mempengaruhi terjadinya pembiayaan bermasalah yang terjadi di BSI KCP Ciledug-Cirebon adalah dari Faktir eksternal, yaitu dari nasabah itu sendiri, sedangkan beberapa faktor lainnya adalah dari Faktor internal Bank dan fiktif, dimana biasanya pihak bank kurang mengontrol dalam kegiatan pembiayaan itu sendiri. Kata Kunci : Pembiayaan Bermasalah, Restrukturisasi, Portofoli