Analisis Penerapan Manajemen Resiko Pembiayaan pada Produk Murabahah (Studi pada BMT Gunungjati Kabupaten Cirebon)

ZAKIYATUL MAOLA. 1808203063. ”ANALISIS PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PEMBIAYAAN PADA PRODUK MURABAHAH (Studi Pada BMT Gunungjati Kabupaten Cirebon”, 2022. Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya risiko yang terjadi pada pembiayaan murabahah, maka diperlukan adanya pelaksanaan manajemen risiko yang optimal dalam menangani kemungkinan risiko-risiko yang akan terjadi pada perusahaan. Risiko tersebut sangat berbahaya bagi kegiatan LKS khususnya BMT karena dapat mengakibatkan penurunan kinerja BMT, kepercayaan masyarakat pada BMT dan lain-lain maka pengelolaan risiko harus dilakukan dengan baik. Manajemen risiko berfungsi untuk mengelola risiko perusahaan supaya memperoleh hasil yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menjadi rumusan masalah : 1) Bagaimana risiko pembiayaan murabahah di BMT Gunungjati. 2) Apa penyebab terjadinya risiko pembiayaan murabahah di BMT Gunungjati. 3) Bagaimana penyelesaian pada risiko pembiayaan murabahah di BMT Gunungjati. Adapun jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, sumber data dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara dan dokumentasi yang kemudian dianalisis dengan metode deskriptif analisis. Adapun hasil dari penelitian ini : pada pembiayaan murabahah di BMT Gunungjati memiliki beberapa risiko, yaitu : Risiko yang terjadi yaitu risiko kredit macet, risiko waktu operasional perusahaan terganggu, tidak efektifnya perputaran modal perusahaan, risiko hukum, risiko strategik. Faktor penyebab terjadinya risiko tersebut adalah, faktor dari pihak nasabah terdapat unsur kesengajaan dan ketidaksengajaan. Unsur kesengajaan tersebut yaitu nasabah melakukan pembiayaan tidak hannya di BMT Gunungjati saja. Sedangkan unsur ketidaksengajaan dari nasabah yaitu usaha nasabah mengalami kebangkrutan.Faktor dari BMT Gunungjati sendiri yaitu : Pihak marketing kurang tepat serta kurang teliti dalam menganalisis dan menilai karakter nasabah, data keuangan usaha nasabah, pendapatan usaha dan kurangnya pendampingan serta kurangnya evaluasi keuangan usaha yang dimiliki nasabah. Penyelesian risiko pada pembiayaan murabahah yang dilakukan BMT Gunungjati yaitu : Cash Collection (penyelesaian secara intensif), Rescheduling (penjadwalan kembali), Reconditioning (merubah sebagian atau seluruh dari persyaratan pembiayaan), Eksekusi jaminan. Manajemen risiko yang diterapkan oleh BMT Gunungjati yaitu : Character (melihat dari karakter nasabah), Capacity (kemampuan nasabah), Capital (modal nasabah), Collateral (jaminan), Condition of Economic (kondisi ekonomi saat ini dan untuk masa depan). Kata Kunci : Manajemen Risiko, Pembiayaan Murabahah