Kesibukan manusia dengan segala aspek kehidupan yang penuh dengan aktivitas dan rutinitas yang dijalaninya, kadang membuat manusia lupa akan dirinya bahkan lupa kepada penciptanya yakni Allah swt. Kondisi yang demikian tentu saja akan membahayakan manusia itu sendiri. Hal ini karena, ketika manusia lupa akan dirinya bahkan sampai lupa pada tuhannya, maka kehidupan mereka akan menjadi hampa dan gersang. Dalam keadaan demikian, maka manusia harus banyak berzikir mengingat Allah swt agar jiwanya menjadi tenang, tentram dan bahagia. Karena kebahagiian yang hakiki bagi manusia sesungguhnya bukan terletak pada harta kekayaan, tapi kebahagiaan manusia yang sesungguhnya ada dalam hatinya. Dan kebahagiaan dalam hati akan diperoleh manusia manakala m...