MAKNA DASANAMA DALAM GARAP CATUR PERTUNJUKAN WAYANG GAYA SURAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan makna kata-kata dasanama beserta pengklasifikasiannya dalam catur pertunjukan wayang kulit gaya Surakarta. Dasanama adalah sejumlah kosa kata yang memiliki arti sama atau hampir sama dan digunakan di dunia pedalangan untuk memberikan penyangatan pada arti suatu kata dan juga dapat memperindah sajian catur. Dewasa ini dasanama mulai dilupakan dalang generasi muda, oleh karena itu perlu identifikasi, klsifikasi, dan pemerian maknanya agar mudah digunakan oleh dalang generasi muda. Metode analisis yang digunakan yaitu: (1) mengidentifikasi kata-kata dasanama dalam catur pertunjukan wayang kulit gaya Surakarta; (2) mengklasifikasi kata-kata dasanama berdasarkan rujukan katanya; (3) menganalisis makna denotatif dan konotatif kata-kata dasanama dalam catur; (4) evaluasi hasil analisis; (5) menyajikan dalam bentuk laporan sebagai pertanggungjawaban ilmiah; dan (6) menyusun artikel ilmiah untuk diterbitkan dalam sebuah jurnal. Hasil analisis menunjukkan bahwa dasanama terbagi dalam penggolongan dewa, manusia, binatang, dan benda-benda