PENGUKURAN KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA BARAT BERDASARKAN STRATEGI PEMBANGUNAN INDUSTRI JAWA BARAT DENGAN METODE BALANCED SCORECARD (STUDI KASUS : DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA BARAT)

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat sebagai salah satu organisasi Pemerintah, berperan dalam melakukan fasilitasi kebijakan, mengakselerasi serta melakukan pelayanan publik prima. Hal ini menuntut Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat untuk memiliki indikator pengukuran kinerja yang ditujukan terhadap sasaran strategik yang berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah. Metode pengukuran kinerja yang dapat mengidentifikasi pengukuran kinerja dari berbagai perspektif yaitu metode Balanced Scorecard. Balanced scorecard ini sekaligus menjadi alat komunikasi yang dapat menterjemahkan visi, misi dan strategi organisasi kedalam kerangka pengukuran kinerja dengan empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, internal bisnis proses serta pembelajaran dan pertumbuhan. Hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu strategic map dari Bidang/UPTD urusan Industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang dibangun dari sasaran strategi yang merupakan hasil dari penerjemahan visi dan misi Pembangunan Industri kedalam empat perspekktif BSC. Berdasarkan strategi yang telah terumuskan dalam strategy map yang dikaitkan dengan keempat perspektif Balanced Scorecard, maka dapat teridentifikasi indikator pengukuran kinerja di Bidang/UPTD Urusan Industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat. Untuk Bidang Industri Agro, Kimia, Tekstil, dan Aneka didapatkan 9 indikator pengukuran kinerja, Bidang Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika didapatkan 7 indikator pengukuran kinerja, UPTD Industri Pangan, Olahan dan Kemasan didapatkan 10 indikator pengukuran kinerja, UPTD Industri Logam didapatkan 9 indikator pengukuran kinerja. Dengan menerapkan metode balanced scorecard maka LKIP Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat dapat dilengkapi dengan evaluasi atas indikator pengukuran kinerja dari perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, perspektif proses bisnis internal, perspektif pelanggan dan perspektif finansial. Kata kunci : Balanced scorecard, sasaran strategi, indikator pengukuran kinerja, strategic ma