IMPLEMENTASI PROGRAM PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP (PTSL) DI BADAN PERTANAHAN KABUPATEN BANDUNG (Studi Kasus Desa Cisondari)

Kepastian hukum sangat penting untuk mengatur kehidupan di masyarakat. Misalnya tanah, tanah harus memiliki kepastian hukum yang jelas. Timbulnya Masalah sengketa tanah yang sering terjadi di masyarakat karena belum meratanya bukti surat kepemilikan tanah yang sah dimiliki oleh masyarakat. Dengan begitu pemerintah membuat program Pendaftaran tanah untuk menjamin kepastian dan perlindungan atas kepemilikan tanah khusunya untuk mensejahterakan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisan bagaimana pelaksanaan program PTSL yang terjadi di kabupaten Bandung khususnya di Desa Cisondari. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan model penelitian studi kasus. Studi kasus merupakan penelitian yang penelitianya mempunyai batasan – batasan yang jelas. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilaksanakan di Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bandung di Desa Cisondari, pada bulan Juni 2020. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) di Kabupaten Bandung yang ditinjau dari teori Goerge C Edward dengan melihat empat indikator yaitu : komunikasi, sumberdaya, disposisi dan struktur birokrasi. Secara menyeluruh sudah berjalan tetapi belum sesuai dengan target, dikarenakan masih adanya masyarakat yang tidak mengetahui program tersebut, masih kurangnya pemahan masyarakat mengenai program tersebut, dan masih banyak syarat-syarat yang belum terpenuhi sehingga tidak terbit sertipikat. Kata kuci : Kebijakan Publik, Implementasi, sertipikat tana