PERILAKU BIROKRASI MENCAPAI TARGET PENDAPATAN PAJAK HIBURAN MEMASUKI MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU DI BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH KOTA BANDUNG

Penelitian ini berdasarkan pada masalah penurunan pendapatan pajak hiburan di Kota Bandung yang diakibatkan dari penyebaran Covid-19. Adanya pandemi Covid-19 membuat kegiatan pemerintah dialihkan dengan memanfaatkan teknologi. Perubahan ini mendorong terciptanya perilaku birokrasi yang baru di Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perilaku Birokrasi dalam mencapai Target Pendapatan Pajak Hiburan pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru di Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Bandung serta mencari tahu faktor yang menghambat perilaku birokrasi mencapai tujuannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa perilaku birokrasi mengalami perubahan yang cukup signifikan terutama pada cara kerja aparatur Sub-bidang PAD 1 Pajak Hiburan BPPD Kota Bandung. Peneliti melakukan pengukuran terhadap permasalahan yang peneliti temukan berdasarkan 4 indikator menurut Dwiyanto (2009) : (1) Kepemimpinan Organisasi, strategi dan pemberian solusi cukup baik namun lambatnya keputusan yang diambil oleh pimpinan; (2) Komptensi aparatur, kurangnya kemampuan aparatur dalam mengendalikan teknologi; (3) Pemberian penghargaan, upah/gaji tidak mengalami perubahan sehingga dapat memotivasi pegawai ; (4) Ketersediaan fasilitas kerja, tersedianya sarana yang memenuhi protokol kesehatan dan sarana pembayaran pajak online. Kata Kunci: Perilaku; Birokrasi; Target Pendapatan Pajak Hiburan