ANALISIS LAPORAN KEUANGAN MENGGUNAKAN RASIO LIKUIDITAS PADA PT FAJAR ALAM SCIENTIFIC BANDUNG (PERIODE 2018–2020)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi keuangan dan mengetahui tingkat likuiditas PT. Fajar Alam Scientific Bandung. Berdasarkan hasil penelitian bahwa PT. Fajar Alam Scientific Bandung mengalami permasalahan pada kondisi keuangan perusahaan dan tingkat likuiditas yang fluktuasi, yang ditandai dengan terjadi penurunan kas dan terjadi fluktuasi pada aktiva lancar dan hutang jangka pendek selama periode 2018-2020. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah melakukan observasi non partisipan, wawancara terstruktur, dan studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis komparatif dan analisis rasio likuiditas. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan perhitungan rasio likuiditas, menunjukkan bahwa perusahaan dalam kondisi likuid pada perhitungan rata-rata quick ratio, cash ratio, dan inventory to net working capital yang berarti perusahaan dalam kondisi baik atau sehat dan mampu untuk membayar atau melunasi hutang jangka pendek perusahaannya. Namun, pada perhitungan rata-rata current ratio dan rasio perputaran kas menunjukkan bahwa perusahaan dalam kondisi yang tidak baik dan tidak mampu untuk membayar hutang jangka pendek perusahaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat likuiditas pada PT. Fajar Alam Scientific Bandung adalah terdapat piutang yang belum dibayarkan oleh konsumen dengan jumlah yang tinggi, belum ada penerapan kebijakan piutang, manajemen keuangan pada perusahaan dianggap kurang baik dalam mengatur keuangan perusahaan sehingga terjadi kenaikan hutang jangka pendek disertai penurunan kas, perusahaan masih belum bisa mengelola uang kasnya dengan baik, tidak terdapat staf khusus dibagian keuangan, dan pemilihan konsultan keuangan yang kurang tepat. Saran dari peneliti adalah perusahaan sebaiknya mempunyai pegawai yang mengatur bagian keuangan, perusahaan diharapkan untuk membuat kebijakan piutang yang tegas, perusahaan sebaiknya bisa meningkatkan dan mempertahankan tingkat likuiditasnya yang sudah berada diatas standar rasio likuiditas, perusahaan sebaiknya lebih bisa mengelola uang kasnya dengan baik agar perusahaan bisa membayar hutang jangka pendeknya secara tepat waktu dengan memperhatikan kas yang terdapat pada perusahaan karena akan sulit jika harus mencairkan aktiva lainnya, dan perusahaan diharapkan bisa memilih konsultan keuangan yang tepat. Kata Kunci: Likuidita