Pengaruh Stres Kerja Terhadap Motivasi Kerja Serta Impilkasinya Pada Kinerja Pegawai Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I merupakan kantor penerimaan pusat pajak untuk daerah Jawa Barat, mempunyai tugas pokok dan fungsi yang memerlukan kemampuan sumber daya aparatur yang mampu mengelola stres kerja hingga memiliki motivasi tinggi untuk meningkatkan kinerjanya. Kemampuan sumber daya aparatur dan stres kerja dalam suatu organisasi mengandung makna bahwa setiap pegawai akan berusaha mengejar keberhasilan organisasi dengan meningkatnya motivasi kerja dalam upaya meningkatkan kinerja pegawai Teori Stress Kerja menggunakan teori dari Davis dan Newstrom (dalam Margiati, 1999:73), dengan dimensi Konflik Kerja, Beban Kerja, Waktu Kerja, Karakteristik Tugas, Dukungan Kelompok dan Pengaruh Kepemimpinan. Teori Motivasi dalam penelitian ini menggunakan teori dari David McClelland dimana dimensi motivasi manusia terbagi menjadi 3 yaitu kebutuhan akan prestasi, kebutuhan akan afiliasi dan kebutuhan akan kekuasaan. Untuk Kinerja yang digunakan dari Bernadin Russel yang menyebutkan bahwa kinerja terdiri atas Kualitas Kerja, Kuantitas Kerja, Waktu Kerja, Efektifitas SDM, Pengawasan, Kepribadian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan kuantitatif, dengan populasi sebanyak 108 orang, teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan angket. Sedangkan analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah path analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total pengaruh Stres Kerja terhadap Motivasi Kerja Pegawai sebesar 29,6%. Hal ini berarti bahwa pengaruh stress kerja terhadap motivasi kerja cukup kuat, semakin tinggi stress kerja maka akan berdampak pada motivasi kerja pegawai. Dan total pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai sebesar 38,8%. Hal ini berarti bahwa pengaruh stress kerja terhadap kinerja pegawai cukup kuat, semakin tinggi motivasi kerja pegawai maka akan berdampak pada kinerja pegawai Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukan bahwa apabila stres kerja yang rendah akan meningkatkan motivasi kerja pegawai serta akan berdampak juga pada peningkatan kinerja pegawai. Kata Kunci : Stress Kerja, Motivasi dan Kinerja Pegawai