Upaya Penanggulangan Ancaman Health Security di Indonesia Atas Eksploitasi Hutan Kalimantan, Oleh Perusahaan Malaysia

Kebakaran hutan yang sering terjadi di Indonesia menjadi masalah yang cukup serius dan belum tertangani dengan baik bahkan sampai saat ini, yang akhirnya menyebabkan deforestasi (penurunan kualitas hutan) seperti halnya kegiatan illegal logging dan aktivitas deforestasi seperti konversi lahan untuk pemukiman, pertanian, perkebunan skala besar. Kondisi iklim yang juga menjadi salah satu factor pendukung terjadinya kebakaran hutan dan lahan pada saat musim kemarau. Sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Research Letters memperkirakan bahwa kabut asap membunuh 91.600 orang di Indonesia pada tahun 2015, 6.500 di Malaysia dan 2.200 di Singapura. Data dari Organisasi Kesehatan Dunia pada tahun 2018 menunjukkan bahwa setidaknya 543.000 anak meninggal dalam setahun karena penyakit pernapasan yang terkait dengan polusi udara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data lewat studi kepustakaan dan menganalisa lewat pendekatan kualitatif. Penelitian ini berupaya untuk menganalisa mengenai bagaimana kebijakan dan upaya pemerintah Indonesia dalam menanggulangi kebakaran hutan di Indonesia menggunakan persepektif human security. Pasalnya, kebakaran hutan di Indonesia masih terjadi di kawasan yang sama khususnya saat musim kemarau. Diharapkan kebakaran hutan yang berdampak pada aktivitas manusia tidak akan menjadi masalah berkelanjutan dan berjangkauan luas. Kata kunci: kebakaran hutan dan lahan (KARHUTLA), health securit