ANALISIS HUBUNGAN KOMPONEN TECHNOWARE, HUMANWARE, INFOWARE DAN ORGAWARE DENGAN KINERJA MOBILE (K-MOB)

Pemerintah Provinsi Jawa Barat membuat strategi dan inovasi teknologi untuk dapat mengukur disiplin pegawai dengan menggunakan aplikasi digital yaitu Aplikasi Kinerja Mobile (K-MOB), dengan menggunakan teknologi aplikasi Kinerja Mobile (K-MOB) diharapkan dapat mengukur dan memantau kehadiran ASN walaupun dengan jarak jauh. Aplikasi K-MOB ini merupakan aplikasi kehadiran yang digunakan pada saat hari kerja untuk memantau jam masuk, jam pulang, Dinas Luar, Izin, Cuti dan WFH (Work From Home). Penggunaan teknologi informasi oleh pegawai akan mempengaruhi sikapnya dalam penerimaan terhadap teknologi tersebut. Ada pegawai yang dapat langsung beradaptasi terhadap aplikasi ini, ada juga yang harus beradaptasi dan memerlukan waktu dan beberapa pegawai ada yang tidak dapat beradaptasi. Hal ini tentu harus di evaluasi kembali dan dilakukan assesment terhadap aplikasi tersebut. Assesment yang dilakukan dengan menggunakan 4 (empat) komponen teknologi yaitu technoware, humanware, infoware dan orgaware.. Hasil Penelitian dari masing-masing komponen yang telah dihitung bahwa hasil perhitungan nilai kontribusi komponen teknologi untuk technoware (T) sebesar 0,8889, humanware (H) sebesar 0,8843, infoware (I) sebesar 0,9026 dan orgaware (O) sebesar 0,8280. Nilai intensitas kontribusi komponen teknologi untuk technoware (βt) sebesar 0,08 , humanware (βh) sebesar 0,2657, infoware (βi) sebesar 0,2908 dan orgaware (βo) sebesar 0,3635. Nilai koefesien kontribusi teknologi atau TCC sebesar 0,8689. secara keseluruhan pada aplikasi K-MOB termasuk dalam klasifikasi “Sangat Baik” karena masuk dalam rentang nilai 0.7 < TCC ≤ 0.9. Kata kunci: Kinerja Mobile (K-MOB), komponen teknologi, koefesien kontribusi teknolog