Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Motivasi Belajar Anak Berkebutuhan Khusus di SLB N Sungailiat Bangka Belitung

Penelitian ini berjudul Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Motivasi Belajar Anak Berkebutuhan Khusus. Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui sikap dan perilaku penerimaan orang tua terhadap anak berkebutuhan khusus serta untuk mengetahui apakah dukungan keluarga memiliki hubungan yang signifikan dengan motivasi belajar anak berkebutuhan khusus. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data interview (wawancara), observasi, dokumentasi dan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga siswa SLB N Sungailiat yang berjumlah 159 keluarga. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 31 keluarga dari populasi sebanyak 159 keluarga. Pada penelitian ini peneliti menggunakan simple random sampling. Tingkat pengukuran variabel menggunakan skala model likert.Dukungan keluarga dengan motivasi belajar anak kebutuhan khusus tidak berpengaruh secara signifikan. Berdasarkan hasil penelitian, hubungan dukungan keluarga dengan motivasi belajar anak berkebutuhan khusus hanya berpengaruh secara parsial. Besarnya angka koefisien determinasi pada penelitian ini adalah sebesar 0.198 atau sama dengan 19.8%. Angka tersebut mengandung bahwa variabel X berpengaruh terhadap variabel Y sebesar 19.8% secara simultan. Sedangkan sisanya (100% - 19.8% = 80.2%) dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian. Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Motivasi Belajar, Anak Berkebutuhan Khusu