PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM PENANGANAN KASUS KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT)

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan, dan menggambarkan Pekerja Sosial sebagai suatu profesi pertolongan dalam menangani kekerasan dalam rumah tangga dan bagaiman Peran Pekerja Sosial dalam menangani kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Upaya yang dilakukan dalam penanganan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan implikasi praktis dan teoretis terhadap Ilmu Kesejahteraan Sosial. Metode ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian ini tentang Peran Pekerja Sosial terdiri atas Konselor, Broker, Mediator, Educator, Pelindung, Fasilitator dan Advocator. Upaya yang dilakukan dalam penanganan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) meliputi Upaya Pencegahan dengan cara Sosialisasi mengenai bentuk-bentuk kekerasan dalam rumah tangga dan Peningkatan kesadaran masyarakat mengenai tindakan kekerasan dalam rumah tangga. Upaya Penanganan bagi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) meliputi pelayanan medis, psikologis dan konseling serta layanan berbasis hukum. Upaya Pemulihan yang meliputi Pemberdayaan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan Rehabilitasi sosial bagi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Implikasi praktis dan teoretis terhadap ilmu kesejahteraan sosial. Peran pekerja sosial dalam penanganan kasus kekerasan dalam rumah tangga berhubungan dengan fungsi pekerjaan sosial itu sendiri yaitu: Menghubungkan orang dengan system dan jaringan sosial yang memungkinkan mereka menjangkau dan memperoleh berbagai sumber, pelayanan dan kesempatan. Kata Kunci: Pekerja Sosial, Peran Pekerja Sosial dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT