KOMUNIKASI VISUAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN MENTAL ANAK REMAJA KOTA BANDUNG

Media sosial adalah media yang memungkinkan penggunanya untuk saling melakukan aktivitas sosial secara virtual melalui jaringan internet. Penggunaan media sosial lebih banyak digunakan untuk pengaktualisasian diri guna untuk berinteraksi melalui komunikasi secara visual dengan foto, video dan poster yang diakses atau diunggah pada instagram. Penggunaan media sosial seperti instagram khususnya para remaja kota bandung sangat menjadi salah satu alternatif yang digemari oleh mereka. Media sosial instagram bagi para remaja kota bandung merupakan hal yang penting tidak hanya sebagai tempat memperoleh informasi yang menarik tetapi juga dengan intensnya bermain instagram secara tidak langsung membuat para penggunanya menjadi bermasalah seperti depresi akibat gangguan mental dari instagram tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pengaruh komunikasi visual yaitu foto, video dan poster di media sosial instagram dalam membentuk mental remaja kota bandung melalui interaksi simbolik. Kerangka teori disini sebagai pisau analisis untuk membahasnya menggunakan beberapa teori yaitu seperti komunikasi, interaksi simbolik, sosial media, instagram dan kesehatan mental. Metode penelitian ini yang peneliti gunakan adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data peneliti yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer diperoleh dari remaja yang berdomisili kota bandung. Sumber data-data sekunder diperoleh dari buku-buku, internet, dan kepustakaan lainnya. Metode pengumpulan data, peneliti menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data peneliti adalah reduksi data, menyajikan data, dan menyimpulkan data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa remaja kota bandung merasakan mentalnya terbentuk melalui komunikasi visual foto, video dan poster di instagram yang berdampak depresi secara psikis seperti rasa sedih terus menerus, gelisah atau tidak tenang, cemas terus menerus, perasaan rendah diri maupun secara fisik yaitu seperti waktu tidur yang tidak normal dan waktu tidur yang tidak beraturan. Dilihat dari aspeknya bahwasannya remaja kota bandung menjadi depresi diakibatkan timbulnya suatu hasrat keinginan akibat makna yang diberikan oleh apa yang mereka lihat atau akses dalam konten visual tersebut yang mengakibatkan mereka ingin berlomba-lomba untuk pengaktualisasi diri terhadap diri mereka. Terdapat juga mereka merasakan terbentuk mentalnya akibat komunikasi visual di instagram lalu lebih menjadi semangat dalam menjalani hidup. Terlihat bahwasannya interaksi simbolik dalam komunikasi visual di instagram terutama untuk para remaja kota bandung sangatlah mempengaruhi terhadap terbentuknya mental mereka menjadi termotivasi atau depresi. Kata Kunci : Pembentukan Mental, Remaja, Interaksi Simbolik, Komunikasi Visual, Instagra