PENGARUH KOORDINASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PEMUNGUT PBB PADA KECAMATAN PATARUMAN KOTA BANJAR

Penelitian ini didasarkan pada permasalahan utama yaitu rendahnya kinerja pegawai. Kondisi tersebut diprediksi karena belum terlaksananya unsur Koordinasi pada Pemungut PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) di Kecamatan Pataruman, Kota Banjar. Pendekatan dalam penelitian ini tentang Koordinasi dan Kinerja Pegawai dari Kebijakan Publik dan Administrasi Publik sebagai teori master untuk mengembangkan bidang ilmu administrasi publik. Metode penelitian adalah deskriptif survei eksplanatori. Metode ini digunakan untuk menjelaskan fenomena sosial yang dalam hal ini digunakan untuk menguji pengaruh Koordinasi (X) sebagai variabel bebas terhadap kinerja pegawai (Y) sebagai variabel terikat. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dengan menggunakan Metode Analisis Jalur yang dimaksudkan untuk mengetahui nilai pengaruh variabel Koordinasi terhadap Kinerja Pegawai pada Pengumpul PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) di Kecamatan Pataruman Kota Banjar baik secara simultan maupun secara parsial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan pengaruh Koordinasi (X) terhadap Kinerja Karyawan (Y) sebesar 60,48%. Adapun pengaruh variabel lain terhadap Kinerja Karyawan (Y) sebesar 39,52%. Sedangkan secara parsial pengaruh Koordinasi (X) yang terdiri dari enam unsur Koordinasi yang meliputi: Unsur Satuan (X1) berpengaruh tidak signifikan terhadap Kinerja Pegawai (Y) sebesar -0,31%, unsur Sumber (Potensi) ( X2) berpengaruh tidak signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y) sebesar 16,31%, unsur Kohesi (X3) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y) sebesar 23,24%, unsur Aktivitas Gerak (X4) berpengaruh tidak signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y) sebesar -5,51%, unsur Harmoni (X5) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y) sebesar 13,62% dan unsur Arah Sama (Sasaran) ( X6) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y) sebesar 13,11%. Dari enam unsur Koordinasi yang secara parsial memberikan pengaruh dominan terhadap Kinerja Pegawai adalah unsur Kohesi (X3) yang berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai (Y) sebesar 23,24%. Peneliti dapat menyimpulkan bahwa Koordinasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai pada pemungut PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) di Kecamatan Pataruman Kota Banjar. Bahwa secara menyeluruh, Koordinasi telah dilaksanakan dan dilaksanakan sesuai dengan faktor Kinerja Karyawan. Kata kunci: administrasi publik, koordinasi, kinerja pegawai