PERANAN KEDAI KOPI DALAM MENUMBUHKAN BUDAYA LITERASI POLITIK MAHASISWA (Studi Kasus terhadap Mahasiswa Himpunan PKn Kota Bandung)

Penelitian ini di latar belakangi karena pada masa kini hampir disetiap tempat nongkrong maupun kafe, khususnya yang ada di Bandung banyak sekali tempat kopi yang menjadi lokasi nongkrong anak-anak muda terkhusus mahasiswa yang kemudian peneliti penasaran apakah budaya literasi politik mahasiswa dapat ditumbuhkan di kedai kopi karena kedai kopi adalah tempat yang sangat banyak di kunjungi oleh mahasiswa terkhusus mahasiswa yang mengikuti organisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kedai kopi seperti apa yang sering di kunjungi oleh mahasiswa, apa saja kegiatan mahasiswa yang nongkrong di kedai kopi untuk meningkatkan budaya literasi politiknya, dan hambata apa saja yang di rasakan oleh mahasiswa untuk menumbuhkan budaya literasi politik mahasiswa di kedai kopi. Rumusan masalah yang dipakai dalam penelitian ini adalah jenis kedai kopi seperti apakah yang memberikan pengaruh terhadap peningkatan budaya literasi politik mhasiswa di Kota Bandung, bagaimana aktivitas yang dilakukan oleh mahasiswa di dalam kedai kopi dalam meningkatkan literasi politik mahasiswa kota bandung dserta bagaiaman fungsi kedai kopi dalam kaitannya dengan peningkatan budaya literasi politik mahasiswa Kota Bandung. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara kepada narasumber yakni anggota dari Hima PKnH Unpas, anggota Hima PKn UPI, anggota Hima PKn Uninus serta pemilik kedai kopi Bumi Manusia. Melalui kegiatan wawancara tersebut di dapatkan hasil penelitian bahwa kedai kopi merupakan tempat yang paling nyaman untuk mahasiswa terkhusus yang aktif dalam berorganisasi untuk berdiskusi, tempat untuk bertukar fikiran karena fungsi kedai kopi ada kaitannya dengan peningkatan budaya literasi politik mahasiswa terkhusus di Kota Bandung, kedai kopi merupakan tempat yang bebas untuk mengungkapkan apapun yang ada di pikiran tanpa batas ruang dan waktu. Kata Kunci : Peranan, Kedai Kopi, Budaya Literasi Politik, Mahasiswa