PEMENUHAN SYARAT-SYARAT JUAL BELI TANAH UNTUK KEPERLUAN PENDAFTARAN TANAH MELALUI PPAT SEMENTARA DI KECAMATAN CIMENYAN KABUPATEN BANDUNG

Dalam bidang pertanahan dibutuhkan Peraturan khusus maka diundangkannya Peraturan Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria atau Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA), ketentuan tersebut mewajibkan untuk melakukan pendaftaran tanah dalam pelaksanaannya Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota dibantu oleh PPAT Sementara (PPATS) untuk daerah yang belum cukup terdapat PPAT atau formasinya belum terpenuhi. Peneliti mengidentifikasi masalah yaitu : Syarat-syarat apa saja yang harus dipenuhi dalam jual beli tanah untuk keperluan pendaftaran tanah, Bagaimana akibat hukum bila syarat-syarat tersebut tidak terpenuhi dan Bagaimana upaya penyelesaian jika Akta Jual Beli sudah ditandatangani sedangkan syarat-syarat untuk keperluan pendaftaran tanah belum terpenuhi. Metode yang dipakai dalam penulisan hukum ini adalah Spesifikasi penelitian dalam penelitian ini peneliti akan memberikan gambaran atau deskripsi tentang adanya suatu peristiwa hukum yang dianalisis dengan Peraturan Perundang-Undangan, maka penelitian ini bersifat normatif yang pada umumnya menggunakan metode desriptif-analitis, Metode pendekatan dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, menurut Soerjono Soekanto pendekatan yuridis normatif yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder sebagai bahan dasar untuk diteliti dengan cara mengadakan penelusuran terhadap Peraturan Perundang-Undangan dan literatur-literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti, Tahap penelitian dengan memakai dua cara yaitu penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan, Teknik pengumpulan data dengan memakai 2 cara yaitu studi dokumen dan wawancara, Alat pengumpul data dengan memakai 2 cara yaitu data kepustakaan dan data lapangan, Analisis data Data yang diperoleh dari penelitian akan dianalisis dengan cara yuridis kualitatif dilakukan melalui uraian deskriptif-analitis yaitu hanya akan menggambarkan saja dari hasil penelitian yang berhubungan dengan pokok permasalahan. Analisis dapat dirumuskan dengan proses penguraian secara sistematis dan konsisten terhadap kenyataan yang terjadi di lapangan. Kesimpulan dari penulisan hukum ini adalah adanya persyaratan materil yang tertuju pada subjek dan objek hak yang diperjualbelikan dan persyaratan formil tertuju pada formalitas transaksi jual beli tersebut dengan akta yang menjadi bukti perjanjian jual beli serta pejabat yang berwenang membuat akta tersebut, Akibat hukum pendaftaran tanah tidak dapat dilaksanakan karena pembeli harus memenuhi syarat-syarat yang belum terpenuhi dan Upaya Penyelesaian dengan membayarkan komponen pajak-pajak yang menjadi syarat-syarat jual beli tanah. Kata Kunci : syarat-syarat jual beli, pendaftaran tanah, PPAT Sementar