PENGARUH SUHU PENGERINGAN DAN KECEPATAN PUTAR DRUM TERHADAP KARAKTERISTIK BUBUR INSTAN MILLET PUTIH (Panicum miliaceum L.)

Maksud dari penelitian ini adalah mengatur suhu dan kecepatan putar drum serta melakukan karakterisasi bubur instan millet putih yang dihasilkan. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu dan kecepatan putar drum terhadap karakteristik bubur instan millet putih. Model rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor, dilakukan dengan 3 kali ulangan sehingga diperoleh 27 satuan percobaan. Faktor percobaan terdiri dari suhu pengeringan (100°C, 120°C, 140°C) dan kecepatan putar drum (0.5rpm, 1 rpm, 1.5 rpm). Penelitian ini terdapat 2 tahap, yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan dilakukan pengujian kadar air untuk mendapatkan perlakuan terpilih, serta menentukan kadar protein dan lemak pada campuran bahan awal sebelum pengeringan. Terdapat 3 respon yaitu diantaranya, respon kimia yang dilakukan pada bubur instan millet putih adalah kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, karbohidrat. Respon fisik yaitu analisis warna, daya rehidrasi, dan rendemen. Respon organoleptik dilakukan dengan atribut tekstur, aroma, rasa. Hasil penelitian yang didapat bahwa suhu pengeringan dan kecepatan putar drum memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, karbohidrat, rehidrasi, warna, rendemen, dan organoleptik (tekstur, aroma, rasa). Namun pada kadar protein dan organoleptik rasa, kecepatan putar tidak berpengaruh nyata dari perlakuan tersebut. Kata kunci : bubur instan, millet, drum dryer, pengeringan