PENGARUH PELAKSANAAN WHISTLEBLOWING SYSTEM DAN EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL TERHADAP PENCEGAHAN KECURANGAN (FRAUD) DAN DAMPAKNYA TERHADAP OPINI AUDIT (Studi Kasus Pada PT Kereta Api Indonesia (Persero)

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mrnguji dan menganalisis pengaruh Pelaksanaan Whistleblowing System dan Efektivitas Audit Internal Terhadap Pencegahan Kecurangan (Fraud) dan Dampaknya Terhadap Opini Audit. Sampel pada penelitian ini adalah keseluruhan auditor pada Unit SPI (Satuan Pengawas Internal) pada PT Kereta Api Indonesia (Persero). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui data primer dengan menyebarkan kuesioner. Analisis Statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, analisis jalur, koefisien korelasi, dan koefisien determinasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada model sub-struktur pertama dapat dilihat bahwa secara simultan besarnya pengaruh pelaksanaan whistleblowing system dan efektivitas audit internal sebesar 40,2% dan sisanya sebesar 59,8% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti. Sedangkan secara parsial besarnya pengaruh pelaksanaan whistleblowing system terhadap pencegaahan kecurangan (fraud) sebesar 18,2%, efektivitas audit internal terhadap pencegahan kecurangan sebesar 23,6%. Hasil penelitian yang telah dilakukan pada model sub-struktur kedua menunjukan pencegahan kecurangan (fraud) terhadap opini audit sebesar 18,7% , kemudian besarnya pengaruh pelaksanaan whistleblowing system terhadap opini audit melalui pencegahan kecurangan sebesar 18,4%, dan efektivitas audit internal terhadap opini audit melalui pencegahan kecurangan (fraud) sebesar 14,4%. Kata Kunci : Pelaksanaan Whistleblowing System, Efektivitas Audit Internal, Pencegahan Kecurangan, Opini Audit