ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN EKONOMI MASA COVID-19 DI MEDIA ONLINE

Awal tahun 2020 media di Indonesia diramaikan dengan pemberitaan COVID-19. Kurva kasus positif, edukasi mengenai virus, dan cara pencegahan virus ini menjadi fokus yang diberitakan media. Dari Maret – Oktober 2020, virus corona (COVID-19) belum juga terkendali bahkan belum teratasi dengan baik, selama rentang waktu tersebut pemerintah banyak mengeluarkan berbagai kebijakan dalam upaya penanganan COVID-19. Permasalahan lain pun muncul dimasa pandemi selain mengancam keselamtan jiwa tetapi juga kondisi ekonomi yang menekan keuangan Negara, hal ini menyebabkan pemerintah dilema terkait penanganan ekonomi, mana yang lebih dulu perlu diprioritaskan antara kesehatan dan ekonomi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pembingkaian dan konstruksi berita yang dilakukan oleh media online Detik.com dalam menyusun teks berita, dengan menggunakan teori konstruksi realitas sosial dari Peter L Berger dan Thomas Luckman serta menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis framing Robert N Entman. Elemen yang digunakan dalam model Entman yaitu definie problems, diagnose causes, make moral judgmenr dan treatment recommendation. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan 4 elemen dari konsep framing Robert N. Entman di Detik.com dan dari keseluruhan berita yang dimuat Detik.com menggambarkan sikap pesimisme pemerintah terkait penanganan ekonomi masa pandemi tetapi di sisi lain Detik.com membangun konstruksi bahwa pemerintah berusaha menyeimbangkan antara pemulihan ekonomi penanganan pandemi hal itu dapat dilihat dari berita yang dimuat hanya memunculkan aktor dari pemerintah saja. Kata kunci : Framing, COVID-19, Penangan ekonom