KONSEP DIRI PEREMPUAN REMAJA PENYINTAS KEKERASAN SEKSUAL

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai konsep diri dari perempuan remaja penyintas kekerasan seksual. Pada penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini yakni metode studi kasus. Pada penelitian ini metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah studi dokumen dan studi literatur. Data yang diperoleh akan dianalisis melalui Data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber, dan member check. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai Dimensi Konsep Diri yang terdiri atas Pengetahuan Individu Mengenai Dirinya Sendiri, Pengharapan Individu Mengenai Dirinya Sendiri, dan Penilaian Individu Mengenai Dirinya Sendiri. Faktor- faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri Remaja Penyintas Kekerasan Seksual terdiri dari Orang tua, Teman Sebaya, dan Masyarakat. Implikasi Pekerjaan Sosial terdiri atas Relasi Peran Pekerjaan Sosial, dan Relasi Tahapan Pekerjaan Sosial dengan Konsep Diri. Rekomendasi untuk para remaja penyintas kekerasan seksual diharapkan dapat melakukan penyingkapan diri kepada orang yang dipercaya dan pemulihan traumatis pada lembaga profesional sehingga dapat kembali berdaya dan mendapatkan konsep diri positif. Diharapkan orang tua dan lingkungan terdekat penyintas dapat menerima penyintas dan memberikan dukungan positif sehingga pemulihan dapat berjalan secara baik. Diharapkan tenaga profesioanl pekerja sosial dapat memberikan kontribusi pada lebih banyak lembaga pemulihan traumatis korban kekerasan seksual. Kata Kunci: Konsep Diri, Penyintas Kekerasan Seksual, Perempuan Remaj