KAJIAN KRITIK SASTRA OBJEKTIF BERORIENTASI PADA UNSUR SUDUT PANDANG DAN NILAI AGAMA DALAM NOVEL KERINDUAN PALING AGUNG KARYA ADI RUSTANDI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR DI SMA

Pembelajaran sastra di sekolah diakui memiliki peran penting bagi peserta didik untuk penginternalisasian nilai-nilai ke dalam tingkah laku peserta didik dalam kehidupan sehari-hari melalui proses pembelajaran. Salah satu pembelajaran sastra di sekolah yaitu prosa yang bersifat fiksi seperti novel. Novel memiliki unsur pembangun cerita, salah satunya yakni unsur sudut pandang. Namun pada kenyataannya, peserta didik beranggapan bahwa sudut pandang tidak berperan penting dalam suatu karya fiksi. Penelitian ini juga mengkaji nilai agama dalam pembelajaran bahasa Indonesia karena berfungsi sebagai pengenalan nilai-nilai, fasilitasi kesadaran pemahaman akan pentingnya nilai-nilai. Dengan demikian, pada penelitian ini penulis memiliki tujuan untuk menganalisis unsur sudut pandang dan nilai agama dalam novel “Kerinduan paling Agung” karya Adi Rustandi dapat dijadikan sebagai alternatif bahan ajar kelas XII SMA. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif. Data yang didapat dalam penelitian ini bukan berupa angka, melainkan berupa deskripsi atau narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada novel “Kerinduan paling Agung” karya Adi Rustandi terdapat 38 unsur sudut pandang, bagian unsur sudut pandang terdiri dari unsur sudut pandang persona ketiga maha tahu, sudut pandang persona ketiga terbatas, sudut pandang persona pertama tokoh utama, dan usur sudut pandang persona pertama tokoh tambahan. dan terdapat 133 nilai agama yang terdiri dari akidah, syariat dan akhlak. Bahan kajian novel “Kerinduan paling Agung” dapat dijadikan sebagai alternatif bahan ajar bahasa Indonesia kelas XII SMA. Selain itu, hasil penelitian pun sudah divalidasi oleh para ahli dan dinyatakan layak digunakan sebagai bahan ajar. Kata kunci : kritik objektif, unsur sudut pandang, nilai agama, novel, bahan aja