Kaji Esperimental Pengaruh Campuran Bahan Bakar, Kecepatan Putar Enjin Dan Campuran Udara Bahan Bakar Terhadap Emisi Gas Buang Pada Motor 4 Langkah

Polusi udara di Jakarta 60-70 % di akibatkan oleh kendaraan bermotor, Angka polutan tertinggi berasal dari motor dengan persentase 44,53 %, bus 21,43 %, mobil pribadi 16,11 %, dan sisanya dari angkutan umum. Permasalahan polusi udara yang disebabkan oleh emisi kendaraan bermotor khususnya sepeda motor serta masalah krisis bahan bakar mineral mendorong usaha perlunya mencari terobosan baru untuk mengantisipasi masalah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh campuran pertalite dan pertamax, kecepatan putar enjin dan variasi campuran udara terhadap kadar gas berbahaya pada emisi gas buang. Penelitian ini menggunakan metode Factorial Design 23. Hasil penelitian menunjukan yang paling berpengaruh adalah campuran udara dimana ketika campuran udara diubah dari campuran sempurna menjadi campuran kaya maka terjadi peningkatan emisi gas buang CO sebesar 1,27%. HC sebesar 361 ppm CO2 sebesar 1,6% dan ada penurunan kadar O2 sebesar 4,11%.. Yang berpengaruh selanjutnya adalah bahan bakar dimana terjadi penurunan emisi CO sebesar 0,64%, HC sebesar 64 ppm, CO2 sebesar 1,3%, dan terjadi peningkatan emisi gas buang sebesar 0,45% ketika bahan bakar dirubah dari campuran bahan bakar pertalite dan pertamax menjadi pertamax murni. Yang berpengaruh paling kecil adalah putaran enjin (RPM), dimana terjadi terjadi penurunan emisi gas buang CO sebesar 0,02%, CO2 sebesar 0,3%, O2 sebesar 0,45% dan peningkayan HC sebesar 42 ppm ketika putaran enjin (RPM) dirubah dari 1500 RPM menjadi 3000 RPM. Kata kunci Emisi gas buang, bahan bakar, variasi campuran udara, putaran enjin