PENGARUH TERAPI KOMPLEMENTER AKUPUNKTUR PADA TITIK HEGU, QUCHI, ZUSANLI, DAN SANYINJIAO TERHADAP LESI JERAWAT

Jerawat atau acne merupakan penyakit pada kulit secara kronis yang terjadi karena adanya peradangan menahun akibat dari folikel pilosebasea yang dapat terjadi pada perempuan maupun laki-laki. Upaya pengobatan secara nonfarmakologi yaitu dengan terapi komplementer akupunktur. Berbagai faktor penyebab menjadikan jerawat sebagai masalah yang cukup serius dalam mempengaruhi penampilan serta rasa percaya diri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh terapi komplementer akupunktur terhadap jerawat. Desain penelitian ini adalah Quasy Experimental dengan metode pendekatan Pre-Post Test Design, sedangkan dalam pengambilan sampel menggunakan tehnik Purposive Sampling. Sampel sebanyak 13 responden yang memenuhi kriteria insklusi dan eksklusi. Peneliti menggunakan lembar observasi sebagai instrumen penilaian dari jerawat. Analisis data menggunakan Wilcoxon Test dengan (p < a) atau (p < 0,05). Pada penelitian ini didapatkan hasil sebagai berikut: tumor (0,011 < 0,05), rubor (0,005 < 0,05), dolor (0,008 < 0,05), dan kalor (0,008 < 0,05). Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh terapi komplementer akupunktur terhadap lesi jerawat. Kesimpulan ada pengaruh terapi komplementer akupunktur terhadap lesi jerawat. Kata Kunci : Akupunktur, Kulit, Jerawat