Pengaruh Model Pembelajaran Teaching Games For Understanding Terhadap Keterampilan Bermain Futsal Siswa di SMA Negeri 13 Bandung

Tujuan dari penelitian ini untuk menguji pengaruh model pembelajaran TGFU (Teaching Games for Understanding) terhadap keterampilan bermain futsal. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen desain pretest-posttest control group design. Populasi yang diambil adalah siswa di SMAN 13 Bandung kelas X dan kelas XI.Sampel penelitian berjumlah 20 orang anak laki-laki yang aktif mengikuti ekstrakurikuler futsal di SMAN 13 Bandung, 10 orang yang akan di tempatkan pada kelompok eksperimen dan 10 orang yang akan di tempatkan pada kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah tekniksimple random sampling. Instrumen penelitian untuk mengukur ketrampilan bermain futsal menggunakan GPAI (Games Performance Assessment Instrument). Teknik analisis data penelitian uji paired simple t-test dan independent simple t- test. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan hasil keterampilan bermain futsal menggunakan model TGFU pada data pretest dan posttest. 2) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan hasil keterampilan bermain futsal menggunakan model pendekatan teknik pada data pretest dan posttest. 3) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan hasil keterampilan bermain futsal menggunakan model TGFU dengan model pendekatan teknis. Hal tersebut dibuktikan jumlah nilai pada model pembelajaran TGFU dengannilai pretest sebesar 176 dan nilai posttest sebesar 267, artinya terjadi peningkatan dengan selisih sebesar 91. Jumlah nilai model pembelajaran teknik pada nilai pretest sebesar 166 dan posttest sebesar 228, artinya terjadi peningkatan dengan selisih sebesar 62. The purpose of this study was to examine the effect of the TGFU (Learning Model Teaching Games for Understanding)on futsal playing skills. The method used is the experimental method design pretest-posttest control group design. The population taken is students at SMAN 13 Bandung class X and class XI. The research sample consisted of 20 boys who actively participated in futsal extracurricular activities at SMAN 13 Bandung, 10 people who would be placed in the experimental group and 10 people who would be placed in the control group. The sampling technique used was a simple random sampling technique. Research instrument for measuring futsal playing skills using GPAI (Games Performance Assessment Instrument). The data analysis technique was a paired sample t-test and independent sample t-test. The results showed: 1) There were significant differences in the results of futsal playing skills using the TGFU model on data pretest and posttest. 2) There are significant differences in the results of futsal playing skills using the technique approach model on data pretest and posttest. 3) There are significant differences in the results of futsal playing skills using the TGFU model with a technical approach model. This is proven by the number of values in the TGFU learning model withthe value is pretest 176 and the value is posttest 267, meaning that there is an increase with a difference of 91. The value of the technical learning model at the value is pretest 166 and the posttest is 228, meaning an increase with a difference of 62