DESAIN DIDAKTIS PEMAHAMAN MATEMATIK MATERI MENYAJIKAN DATA DALAM BENTUK TABEL DAN DIAGRAM BATANG PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

Kemampuan pemahaman konsep matematik pada siswa sekolah dasar menjadi penting sebagai pondasi untuk pembelajaran matematika selanjutya. Pada kenyataannya masih terdapat siswa yang melakukan langkah-langkah penyelesaian permasalahan matematik tanpa memhaminya, hanya mengikuti arahan dari guru dan buku. Pada penelitian ini peneliti memfokuskan materi penyajian data statstika di sekolah dasar yaitu pada bentuk tabel dan diagram batang. Metode didaktical desain research (DDR) peneliti gunakan dalam penelitian ini. Sebnayak 5 orang siswa kelas VI di Karodangan menjadi responden pada tahap uji learning obstacle. Kemudian sebanyak 34 orang siswa kelas V di SDN Penggung sebagai responden pada implementasi desain didaktis awal. Selanjutnya sebanyak 33 orang siswa SDN Cipanas sebagai responden pada implementasi desaindiaktis revisi. Tes, wawancara, observasi dan dokumentasi peneliti lakukan untuk membuat bahan ajar sesuai dengan kearning obatacle yang muncul. Pada pelaksanaannya masih ada siswa yang mengalami learning obtacle yang disebahkan oleh cara penyampaian guru maupun bahan ajar itu sendiri. Penyesuaian dan antisispasi terhadap situasi dan kondisi pada kegiatan pembelajaran perlu dilakukan. Kata kunci: pemahaman matematik, DDR, Learnig obstacle The ability to understand mathematical concepts in elementary school students is important as a foundation for further mathematics learning. In fact, there are still students who take steps to solve mathematical problems without understanding them, only following directions from teachers and books. In this study, researchers focused on the material for presenting statistical data in elementary schools, namely in the form of tables and bar charts. The research design didactic method (DDR) was used in this study. As many as 5 students of class VI in Karodangan became respondents in the learning obstacle test stage. Then as many as 34 fifth grade students at SDN Penggung as respondents on the implementation of the initial didactic design. Furthermore, as many as 33 students of SDN Cipanas as respondents in the implementation of the revised diactic design. Tests, interviews, observations and documentation were carried out by researchers to make teaching materials in accordance with the emerging drug acquisitions. In practice, there are still students who experience learning obstacles that are caused by the way the teacher delivers and the teaching materials themselves. Adjustments and anticipation of situations and conditions in learning activities need to be done. Keywords: mathematical understanding, DDR, Learnig obstacl