UPAYA GURU DALAM MEMBINA KEDISIPLINAN SISWA UNTUK MENCAPAI TUJUAN PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID-19

Dampak pandemi COVID-19 memberikan tantangan baru dalam dunia pendidikan. Salah satu inovasi yang dilakukan yaitu dengan pembelajaran jarak jauh. Melalui kebijakan Kemendikbud tentang pedoman pelaksanaan pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus memberikan opsi bagi sekolah dalam menggunakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa, termasuk salah satunya yaitu SMK. Saat ini di Indonesia, sebagian SMK menerapkan pembelajaran jarak jauh dengan daring dan luring. Pengaruh pembelajaran jarak jauh dengan daring membuat siswa tidak disiplin itu nyata. Akibatnya siswa cenderung melakukan sikap selalu terlambat yang selanjutnya tercermin dalam hasil nilai yang belum dapat mencapai kriteria yang diinginkan. Oleh sebab itu siswa memerlukan perbaikan nilai dengan remedial. Dalam pelaksanaan remedial mengungkapkan masih menemukan siswa tidak disiplin dan hasil nilai yang didapatkan siswa pun kurang memuaskan. Pentingnya kedisiplinan siswa dapat berpengaruh terhadap keberhasilan tujuan pembelajaran. Dalam kondisi krisis saat ini, guru sebagai pendidik perlu mengambil keputusan cepat dengan mempertimbangkan berbagai hal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) faktor penghambat dalam membina kedisiplinan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 dan (2) upaya guru dalam membina kedisiplinan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Metode yang diterapkan pada penelitian ini adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan (1) faktor penghambat dalam membina kedisiplinan siswa yaitu faktor keluarga dan faktor sekolah dan (2) upaya guru dalam membina kedisiplinan siswa berupa peraturan, hukuman, penghargaan, dan konsisten. Dengan demikian identifikasi faktor-faktor penghambat dan upaya dalam membina kedisiplinan siswa bermanfaat bagi pengembangan dan penerapan yang dilakukan sekolah di masa pandemi sesuai dengan tujuan pendidikan. The impact of the COVID-19 pandemic provides new challenges in the world of education. One of the innovations carried out is distance learning. Through the Ministry of Education and Culture's policy on implementation guidelines for education units in special conditions, schools provide options for schools to use a curriculum that is following student needs, including Vocational High School. Currently in Indonesia, some vocational schools implement distance learning online and offline. The effect of distance learning online to make students undisciplined is real. As a result, students tend to always be late, which is then reflected in the results of scores that have not been able to reach the desired criteria. Therefore, students need to improve grades with remedial. In the remedial implementation, it was revealed that students were still found undisciplined and the results obtained by students were not satisfactory. The importance of student discipline can affect the success of learning objectives. In the current crisis conditions, teachers as educators need to make quick decisions by considering various things. This study aims to determine (1) the inhibiting factors in fostering student discipline to achieve learning goals during the Covid-19 pandemic and (2) teacher efforts in fostering student discipline to achieve learning objectives during the Covid-19 pandemic. The method applied in this research is qualitative. The results showed (1) inhibiting factors in fostering student discipline, namely family factors and school factors, and (2) teacher efforts in fostering student discipline in the form of regulations, punishments, rewards, and consistency. Thus, the identification of inhibiting factors and efforts in fostering student discipline is beneficial for the development and implementation of schools during the pandemic following educational goals