KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN MEDIA E-MODUL PADA MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA (Studi Deskriptif Kualitatif di Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung)

Penelitian ini menggambarkan mengenai keterlaksanaan dan ketercapaian kemandirian belajar peserta didik dengan media E-Modul. Sikap kemandirian belajar peserta didik menjadi urgensi ketika diterapkannya sistem PJJ maupun PTMT. Berkaitan dengan hal tersebut, tentu dibutuhkan media pembelajaran yang dapat mendukung tumbuhnya sikap kemandirian belajar. Berdasarkan literasi jurnal dan penelitian terdahulu, media E-Modul menjadi salah satu media yang dapat dimanfaatkan peserta didik untuk melakukan belajar mandiri sehingga esensi dan tujuan dari pembelajaran dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan dan ketercapaian kemandirian belajar peserta didik dengan memanfaatkan media E-Modul. Adapun dilakukannya penelitian ini berdasar pada ketertarikan dan keingintahuan peneliti dalam melihat kemandirian belajar peserta didik dengan menggunakan media E-Modul. Metode yang digunakan yakni deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini menggunakan purposive sampling yakni peserta didik di kelas XI MIPA 2 SMA Pasundan 2 Bandung yang berjumlah 29 peserta didik serta guru Sejarah Indonesia kelas XI. Teknik pengambilan data yang digunakan yakni observasi, kuesioner, wawancara dan studi dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner terbuka berdasarkan indikator kemandirian belajar menurut Mudjiman. Temuan dan hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan media E-Modul berjalan optimal dan mendapat respon yang baik oleh peserta didik serta kemandirian belajar peserta didik dengan media E-Modul dapat tercapai dengan baik melalui indikator kemandirian belajar. This study describes the implementation and achievement of students' learning independence with the E-Module media. The attitude of independent learning of students becomes an urgency when the PJJ and PTMT systems are implemented. In this regard, of course, learning media is needed that can support the growth of an independent learning attitude. Based on journal literacy and previous research, the E-Module media is one of the media that can be used by students to do independent learning so that the essence and goals of learning can be achieved. This study aims to describe the implementation and achievement of student learning independence by utilizing the E-Module media. The research was carried out based on the interest and curiosity of researchers in seeing the independence of students' learning by using the E-Module media. The method used is descriptive qualitative. The subjects of this study used purposive sampling, namely students in class XI MIPA 2 SMA Pasundan 2 Bandung, totaling 29 students and Indonesian History teachers in class XI. Data collection techniques used are observation, questionnaires, interviews and documentation studies. The research instrument used an open questionnaire based on indicators of learning independence according to Mudjiman. The findings and results of the study indicate that the implementation of learning with the E-Module media runs optimally and gets a good response by the students and that the learning independence of students with the E-Module media can be achieved well through indicators of learning independence