PENGARUH PERSEPSI RISIKO TERHADAP KEPUASAN WISATA ARUNG JERAM DI SITU CILEUNCA PANGALENGAN KABUPATEN BANDUNG

Penelitian ini dilatar belakangi oleh perkembangan aktivitas kegiatan sektor pariwisata di Indonesia yang telah tumbuh pesat dan dinamis sehingga memunculkan kecenderungan bisnis pariwisata yang telah memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian Indonesia terkhususnya di Kabupaten Bandung. Kabupaten Bandung memiliki banyak potensi wisata berbasis lingkungan yang dapat menarik wisatawan itu sendiri, khususnya tempat wisata petualangan dimana dikelilingi oleh sungai yang memiliki arus kencang seperti di daerah Pangalengan yang lokasinya dekat dengan situ Cileunca. Salah satu objek destinasi wisata berbasis lingkungan di kabupaten Bandung yang menarik dikunjungi untuk melakukan aktivitas wisata petualangan yaitu Situ Cileunca di Pangalengan, karena didaerah ini sendiri terdapat sungai yang memiliki arus cukup kencang, wisatawan banyak memilih kegiatan aktivitas arung jeram. Terkait dengan hal tersebut, pemahaman tentang wisata petualangan minat khusus diantaranya yaitu wisata arung jeram yang berpotensi untuk terus berkembang sehingga dibutuhkannya Analisis Risiko dan Kepuasan Wisatawan. Penelitian dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi wisatawan terhadap risiko dan kepuasan serta menganalisa bagaimana pengaruh persepsi risiko terhadap kepuasan wisatawan di Situ Cileunca Pangalengan. Langkah – langkah penelitian ini adalah mengumpulkan data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner, observasi, wawancara, dokumentasi, lalu studi literatur, setelah data terkumpul dilakukan analis data berupa analisis deskriptif. Hasil penelitian ini adalah wisatawan telah memahami risiko terjadinya kecelakaan saat melakukan kegiatan rafting, persepsi mengenai kepuasan wisatawan melalui kuesioner wisata tersebut terhadap pengelola adalah merasa puas serta tingkat khawatir wisatawan akan resiko dalam melakukan wisata arung jeram tersebut dapat diatasi oleh pihak pengelola. Dengan demikian analisis risiko dan kepuasan ini layak untuk proses perkembangan destinasi wisata arung jeram di Situ Cileunca Pangalengan Kabupaten Bandung. This research is motivated by the development of tourism sector activities in Indonesia, which has grown rapidly and dynamically, giving rise to a trend of tourism business which has made a real contribution to the Indonesian economy, especially in Bandung Regency. Bandung Regency has a lot of environmental-based tourism potential that can attract tourists themselves, especially adventure tourism spots which are surrounded by rivers that have strong currents such as in the Pangalengan area which is located close to Cileunca Lake. One of the environmental-based tourist destinations in Bandung that is interesting to visit for adventure tourism activities is Situ Cileunca in Pangalengan, because in this area itself there is a river that has a fairly strong current, many tourists choose water rafting activities. Related to this, an understanding of special interest adventure tourism includes rafting tourism which has the potential to continue to grow so that a Risk Analysis and Tourist Satisfaction is needed. This research using descriptive research method with quantitative approach aims to identify tourist perceptions of risk and satisfaction and analyze how the influence of risk perception on tourist satisfaction in Situ Cileunca Pangalengan. The steps of this research are to collect primary and secondary data with data collection techniques in the form of questionnaires, observations, interviews, documentation, and literature studies, after the data is collected, data analysis is carried out in the form of descriptive analysis. The results of this study are tourists have understood the risk of accidents when doing rafting activities, the perception of tourist satisfaction through the tourist questionnaire to the manager is satisfied and the level of tourists's worry about the risks in doing rafting tours can be reduce by the manager. Thus, this risk and satisfaction analysis is feasible for the process of developing water rafting destinations in Situ Cileunca Pangalengan, Bandung