PERAN PREFERENSI RISIKO,TUJUAN INVESTASI, SUMBER INFORMASI DAN EFISIENSI INVESTASI PADA HUBUNGAN KEUANGAN KEPERILAKUAN TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI

Keputusan Investasi investor individual di Indonesia masih dipengaruhi oleh perilaku keuangan seperti loss aversion, framing, herding, self-attribution, emotional gap, anchoring dan mental accounting. Bagaimana investor individual dapat mengatasi perilaku keuangan dapat ditingkatkan akan dikaji dalam penelitian ini, dengan dukungan peran preferensi risiko, tujuan investasi, sumber informasi dan efisiesi investasi yang dibedakan dari gender,usia dan pengalaman. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan verifikatif, 280 sampel, unit analisisnya investor individual pada Rumah Saham Indonesia. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan Analisis verifikatif dengan Multiple Regression Analysis . Hasilnya bahwa investor pada Rumah Saham Indonesia , masih belum dapat mengatasi perilaku Herding dan Self-Attribusi. Hubungan antara perilaku keuangan investor dan keputusan investasi dapat memberikan dampak yang berbeda jika ada interaksi preferensi risiko, tujuan investasi, sumber informasi yang dibedakan oleh gender dan usia. Dimana Efisiensi investais dna pengalaman investasi tidak memberikan efek perubahan terhadap keputusan investasinya