PERILAKU SISWI SAAT MENGALAMI MENSTRUASI KETIKA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN (Survey di Sekolah Menengah Atas Negeri Se-Kota Cimahi)

ABSTRAK Pada masa menstruasi perempuan akan mengalami gangguan dalam menjalankan aktivitasnya di karenakan gangguan fisik maupun psikologis. Gejala-gejala pada aspek psikologis yang biasanya dialami oleh seorang perempuan yang tengah dalam masa menstruasi adalah kecemasan, mudah tersinggung, perubahan pola makan merasa gelisah, serta merasa terhalangi atau merasa dibatasi kebebasan dirinya oleh datangnya menstruasi. Tujuan penelitian ini agar mengetahui perilaku siswi saat mengalami menstruasi ketika pembelajaran PJOK. Desain yang digunakan adalah deskriptif. Sampel dari penelitian ini adalah Siswi SMA Negeri Se-Kota Cimahi, sebanyak 100 orang, dan metode sampling yang digunakan adalah stratified random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 50 responden (50%) memiliki pengetahuan dalam kategori cukup, 71 responden (71%) memiliki sikap dalam kategori cukup dan 70 responden (70%) memiliki tindakan dalam kategori cukup. Dan dari hasil penelitian diperoleh 70 responden (70%) mempunyai perilaku yang cukup. Maka dapat disimpulkan bahwa Perilaku responden yang dalam hal ini adalah siswi SMA Negeri se- Kota Cimahi yang sedang mengalami menstruasi, memiliki perilaku yang berada dalam kategori cukup baik ketika pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan. Hasil penelitian ini dapat menjadi gambaran bagi para guru dan komponen sekolah untuk lebih memperhatikan dan meningkatkan pembinaan perilaku ketika pembelajaran khususnya pada mata pelajaran PJOK. Kata Kunci : Menstruasi, Perilaku ABSTRACT Due to physical and psychological issues, women will have difficulty carrying out their daily duties during menstruation. Anxiety, irritation, changes in eating patterns, restlessness, and feeling inhibited or constrained by the arrival of menstruation are psychological symptoms that are commonly experienced by a woman in her menstrual cycle. The goal of this study was to see how female students behaved when learning PJOK during menstruation. The layout is straightforward. The sample size for this study is 100 SMA Negeri Cimahi students, and the sampling method is stratified random sampling. A questionnaire is used as the data collection instrument. The results revealed that 50 respondents (50%) had sufficient knowledge, whereas 71 respondents had insufficient understanding. 70 respondents (70 percent) had sufficient attitudes, and 70 respondents (70 percent) had sufficient deeds. And, according to the findings, 70 percent of respondents (70%) have sufficient behavior. As a result, when learning physical education, sports, and health, the behavior of the respondents, in this case public high school students in Cimahi City who are menstruation, can be judged to be in the fairly excellent group. The findings of this study can serve as an example for instructors and other school personnel to pay greater attention to and promote behavior development in students, particularly in PJOK topics. Keywords: Menstruation, Behavio