IDENTIFIKASI TINGKAT MOTOR EDUCABILITY DAN MOTOR ABILITY TERHADAP HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN BULUTANGKIS DI SMAN 23 BANDUNG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat tingkat motor educability dan motor ability terhadap hasil belajar dalam pembelajaran bulutangkis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah siswa SMAN 23 Bandung. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS SMAN 23 Bandung. Dalam pengambilan sampel, peneliti menggunakan sampel simple random sampling. Penelitian ini menggunakan instrument terdiri dari tiga macam instrument tes, yaitu tes motor educability diperoleh dengan instrument IOWA-Brace test , tes motor ability diperoleh dengan instrument Barrow Motor Ability test, dan hasil belajar bermain bulutangkis diperoleh dengan instrument GPAI (Game Performance Assessment Instrument). Dalam penelitian ini membuktikan bahwa tingkat motor educability dan motor ability berpengaruh dan signifikan secara bersama-sama terhadap hasil belajar bermain bulutangkis. This study aims to determine whether there is a level of motor educability and motor ability towards learning outcomes in badminton learning. The method that is used was descriptive method. The population in this study were students of SMAN 23 Bandung. The sample in this study were students of class XII IPS SMAN 23 Bandung. For the sampling, the researcher used simple random sampling. This study uses an instrument consisting of three kinds of test instruments, namely the motor educability test obtained by the IOWA-Brace test instrument, the motor ability test obtained by the Barrow Motor Ability test instrument, and learning outcomes for playing badminton obtained with the GPAI instrument (Game Performance Assessment Instrument). This research proves that the level of motor educability and motor ability have a significant effect altogether on learning outcomes to play badminton