PERBANDINGAN UNGKAPAN PERKENALAN DIRI DALAM BAHASA KOREA DENGAN BAHASA INDONESIA SERTA IMPLIKASINYA SEBAGAI BUKU PENGAYAAN PEMELAJAR BIPA KOREA

Dalam pembelajaran BIPA, budaya berperan untuk memudahkan komunikasi dan mengenalkan budaya Indonesia pada penutur asing. Dalam mempelajari suatu bahasa, umumnya dimulai dari jenis hurufnya jika berbeda dan perkenalan diri. Hal ini termuat pula dalam Permendikbud No. 27 tahun 2017 BIPA 1 Kompetensi Dasar 2.1 yaitu penutur asing harus mampu mengenalkan diri yaitu nama, alamat, negara asal, pekerjaan, dll. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh persamaan dan perbedaan ungkapan perkenalan diri bahasa Indonesia dengan bahasa Korea. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kualitatif yang terdiri atas pemaparan data dan simpulan data. Hasil dari penelitian ini ialah bahwa buku pengayaan. Buku pengayaan ini penting sebagai buku penunjang dalam pembelajaran BIPA khusunya bagi pemelajar BIPA Korea. Buku ini memuat perkenalan diri dalam bahasa Indonesia dan bahasa Korea serta beberapa budaya terkait perkenalan diri. Isi dalam buku pengayaannya ialah perkenalan nama, kewarganegaraan, dan pekerjaan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Korea. Dilengkapi pula dengan contoh-contoh dan penjelasan tambahan berupa nama-nama negara dan nama jenis-jenis pekerjaan. Simpulan penelitian ini ialah kompetensi yang dihadirkan dalam buku pengayaan telah sesuai dengan acuan kompetensi yang terdapat pada Permendikbud No. 27 Tahun 2017 dan layak digunakan sebagai penunjang pembelajaran. Kata Kunci: BIPA, buku pengayaan, Korea, perbandingan, ungkapan perkenalan diri