PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MAHASISWA CALON GURU SEKOLAH DASAR DALAM MERANCANG DAN MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN SAINS YANG MENGINTEGRASIKAN BUDAYA LOKAL

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa calon guru SD dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran sains yang mengintegrasikan budaya di SD serta bagaimana penguasaan konsep mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed method. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian campuran ini adalah the exploratory sequential design. Desain the exploratory sequential merupakan pengumpulan data yang diawali dengan pengumpulan data kualitatif kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan data kuantitatif. Data kualitatif dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan desain focused ethnography yang merupakan adaptasi dari desain penelitian etnografi. Metode kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan desain penelitian pre-experimental. Bentuk pre-experimental designs yang digunakan adalah one-group pretest-posttest design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa dalam merancang pembelajaran sains yang mengintegrasikan budaya di SD berada pada kategori baik, sedangkan kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan pembelajaran berada pada kategori sedang mengarah ke baik. Selanjutnya penguasaan konsep mahasiswa berada pada kategori sedang. Selain itu hasil penelitian lain menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa tentang pembelajaran sains yang mengintegrasikan budaya tidak dipengaruhi oleh latar belakang budaya dari mana mereka berasal ( Banten/ non Banten) dan juga tidak dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan sewaktu mereka masih SMA ( IPA/ non IPA). Temuan yang merupakan novelty dari penelitian ini adalah dihasilkannya sebuah buku yang berisi tentang silabus, bahan ajar, Lembar Kerja Mahasiswa, sintaks model Pembelajaran Sains yang Mengintegrasikan Budaya Banten, dan soal- soal tes yang menguji penguasaan konsep mahasisw