KETEGARAN TOKOH PEREMPUAN DALAM KUMPULAN CERPEN ISTRI KEDUA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BUKU PENGAYAAN PENGETAHUAN BERAKSES MEDIA DIGITAL DI SMA

ABSTRAK Perempuan menjadi sumber inspirasi dalam kumpulan cerpen istri kedua mereperesentasikan ketegaran tokoh perempuan dalam menghadapi permasalahan poligami. Tujuan penelitian ini, yaitu, 1) Mendeskripsikan struktur teks dan hubungan unsur dalam kumpulan cerpen istri kedua karya Asma Nadia dan Isa Alamsyah, 2) Menggambarkan ketegaran tokoh perempuan dalam kumpulan cerpen istri kedua karya Asma Nadia dan Isa Alamsyah yang terdapat dalam struktur kepribadian tokoh, dan 3)Menyajikan buku pengayaan pengetahuan berakses media digital dalam mengapresiasi sastra di SMA mengenai pembelajaran kumpulan cerita pendek memahami ketegaran tokoh perempuan dalam dalam struktur teks dan struktur kepribadian tokoh. Teori yang digunakan yakni, teori struktur teks menurut Robert Stanton, dan struktur kepribadian tokoh dianalisis menggunakan teori Sigmund Freud. Sumber data yang akan dikaji, yaitu Kumpulan cerpen istri kedua diterbitkan oleh REPUBLIKA pada tahun 2020 yang menampilkan tokoh perempuan sebagai tokoh sentral yang tegar pada permasalahan poligami. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Langkah penelitian melalui membaca, mengidentifikasi, mengklasifikasikan, mengelompokkan, menyimpulkan dan menyusun. Kemudian dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil analisis data ditemukan: 1) 48 tokoh (29 tokoh perempuan), 10 cerpen menggunakan alur maju,1 cerpen menggunakan alur mundur, 3 cerpen menggunakan alur campuran, 24 latar, bertema poligami, 7 cerpen menggunakan sudut pandang orang pertama pelaku utama, 4 cerpen menggunakan sudut pandang orang pertama pelaku sampingan, 3 cerpen menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu, 2) 25 struktur psikologi id, 27 ego, 30 super ego. Berdasarkan dari hasil analisis ketegaran tokoh perempuan dalam kumpulan cerpen Istri Kedua karya Asma Nadia dan Isa Alamsyah menurut struktur psikologi sastra menggambarkan dominan struktur kepribadian super ego dengan merepresentasikan ketegaran tokoh perempuan dalam menghadapi poligami. Super ego tokoh perempuan, kesesuaian moralitas dalam aspek kepribadian tokoh perempuan yang mempercayai bahwa istri pertama atau kedua merupakan amanah dari Allah, dan keikhlasan yang dijalani tokoh perempuan menyerahkan semua hal yang terjadi kepada Allah, bersyukur sekaligus mengambil hikmah dari setiap konflik kehidupan sebagai sebuah suratan takdir yang harus dijalani merupakan bentuk dari integritas keislaman yang menjadi landasan kehidupan. Hasil analisis ini dapat dimanfaatkan sebagai buku pengayaan berakses digital dan layak digunakan sebagai penunjang pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Kata Kunci: buku pengayaan pengetahuan, cerpen, ketegaran tokoh perempuan, dan poligami. ABSTRACT Women are a source of inspiration in the collection of short stories for the second wife, representing the resilience of female characters in dealing with polygamy problems. The purposes of this study are, 1) To describe the text structure and the relationship of elements in the collection of short stories of the istri kedua by Asma Nadia and Isa Alamsyah, 2) To describe the resilience of the female character in the collection of short stories of the istri kedua by Asma Nadia and Isa Alamsyah which is contained in the structure of the character's personality, and 3) Presenting knowledge enrichment books with access to digital media in appreciating literature in high school regarding learning a collection of short stories to understand the resilience of female characters in the structure of the text and the structure of the character's personality. The theory used is the theory of text structure according to Robert Stanton, and the personality structure of the characters is analyzed using Sigmund Freud's theory. The source of the data to be studied is the collection of short stories for the istri kedua published by REPUBLIKA in 2020 which features female characters as central figures who are firm on the issue of polygamy. The research was conducted with a qualitative descriptive method. The research steps are through reading, identifying, classifying, classifying, concluding and compiling. Then analyzed with data reduction techniques, data presentation, and verification. The results of data analysis found: 1) 48 characters (29 female characters), 10 short stories using a forward plot, 1 short story using a backward plot, 3 short stories using a mixed plot, 24 backgrounds, themed polygamy, 7 short stories using the main actor's first person point of view, 4 The short story uses the first person point of view of the side actor, 3 short stories use the omniscient third person point of view, 2) 25 psychological structures of the id, 27 ego, 30 super ego. Based on the results of the analysis of the resilience of the female character in the collection of short stories by Asma Nadia and Isa Alamsyah, the literary psychology structure describes the dominant personality structure of the super ego by representing the resilience of female characters in dealing with polygamy. The female character's super ego, the compatibility of morality in the personality aspect of the female character who believes that the first or second wife is a mandate from God, and the sincerity that the female character lives in submits all things that happen to God, being grateful and taking lessons from every conflict in life as a destiny. What must be lived is a form of Islamic integrity which is the foundation of life. The results of this analysis can be used as an enrichment book with digital access and is suitable to be used as a support for learning Indonesian in high school. Keywords: knowledge enrichment books, short stories, the resilience of female characters, and polygamy