Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Saham Syariah Indonesia Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode Mei 2013-April 2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Inflasi (INF), Kurs (KURS), Jumlah Uang Beredar (JUB), BI Rate (BIR), Harga Minyak Mentah Dunia (HMD), dan Harga Emas Dunia (HED) terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode Mei 2013 hingga April 2021. Penelitian ini menggunakan data sekunder meliputi Inflasi (INF), Kurs (KURS), Jumlah Uang Beredar (JUB), BI Rate (BIR), Harga Minyak Mentah Dunia (HMD), dan Harga Emas Dunia (HED), dan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Data tersebut diperoleh dari Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, Dunia Investasi, Bursa Efek Indonesia, data tersebut didokumentasikan kemudian dilakukan analisis menggunakan Error Correction Model (ECM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Inflasi berpengaruh signifikan dalam jangka pendek maupun jangka panjang terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) (X1), 2) Kurs berpengaruh signifikan dalam jangka pendek maupun jangka panjang terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) (X2), 3) BI Rate berpengaruh signifikan dalam jangka pendek maupun jangka panjang terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) (X3), 4) Jumlah Uang Beredar tidak berpengaruh signifikan dalam jangka pendek maupun jangka panjang terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) (X4), 5) Harga Minyak Mentah Dunia tidak berpengaruh signifikan pada jangka pendek namun dalam jangka panjang Harga Miyak Mentah Dunia berpengaruh signifikan terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) (X5), 6) Harga Emas Dunia tidak berpengaruh signifikan pada jangka pendek namun dalam jangka panjang Harga Emas Dunia berpengaruh signifikan terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) (X6)