Pada zaman dulu, ada pasangan petani di Pulau Kisar bernama Topur Ray dan Pui Ili. Keluarga ini tidak punya keturunan. Pekerjaan mereka adalah menanam jagung. Setiap malam sebelum beristirahat, mereka selalu berdiskusi dan saling mengeluh. Diskusi dan keluh mereka terkait dengan tidak ada anak dan pekerjaan mereka ketika musim tanam akan tiba. Kemudian suatu malam keduanya saling memberi pendapat perihal saat panen nanti siapa yang akan membantu mereka. Malam telah berlalu begitupun juga perbincangan mereka. Ketika pagi hari mereka terbagun, sang suami langsung menyampaikan terima kasih kepada sang istri dan memeluknya, dan berterima kasih dengan idenya tadi malam. Setelah mendengar ucapan terima kasih dari suaminya, sang istri dengan senyu...