REVITALISASI BAHASA DAERAH MALUKU DALAM MODEL PEMBELAJARAN MULTIBAHASA

Bahasa adalah identitas dan unsur utama dari budaya suatu bangsa. Apalah artinya suatu bangsa dan budaya yang tidak memiliki bahasa dan apa jadinya suatu bangsa yang berbudaya tapi tidak memedulikan bahasanya sendiri. Meskipun Indonesia sebagai negara yang kaya akan budaya, namun bahasa sebagai identitas utama sering diabaikan sehingga banyak dari bahasa daerah di Indonesia yang mengalami kepunahan. Berdasarkan data Kemendikbud tahun 2107, sebanyak 11 bahasa dari 71 bahasa yang sudah dinyatakan punah dan kebanyakan bahasa itu berasal dari Maluku, Maluku Utara dan Papua. Untuk mencegah punahnya beberapa bahasa daerah di Maluku, maka tujuan umum penelitian ini adalah untuk merevitalisasi salah satu bahasa daerah di Maluku (Bahasa Laha) dalam model pembelajaran multibahasa di Sekolah Dasar (SD). Sedangkan tujuan khusus adalah 1) menginvestigasi analisa kebutuhan siswa dan sekolah terhadap pembelajaran multibahasa yakni bahasa Laha, Indonesia, dan Inggris, 2) mengeksplor metode apa saja yang digunakan oleh guru dalam pengajaran bahasa Indonesia-Inggris dengan penggunaan bahasa lokal, 3) mendesain materi (Silabus, RPP, dan Buku Ajar) pembelajaran bahasa daerah dalam pembelajaran multibahasa, 4) mengetahui persepsi guru dan siswa terhadap penggunaan materi pembelajaran bahasa daerah dalam pembelajaran multibahasa, dan 5) mengukur efektifitas penggunaan materi pembelajaran multibahasa yang tepat guna dalam merevitalisasi bahasa lokal untuk siswa SD Al-Hilal IV Laha, Ambon