Kulit buah naga memiliki kandungan senyawa golongan flavonoid, salah satunya adalah antosianin. Antosianin ini dapat berubah warna seiring berubahnya nilai pH sehingga dapat diaplikasikan sebagai indikator asam-basa. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh ekstrak kulit buah naga yang memiliki kandungan antosianin di dalamnya dan memanfaatkannya sebagai indikator titrasi asam-basa. Ekstrak diperoleh melalui ekstraksi dengan 3 variasi pelarut, yaitu aquades, campuran aquades-asam sitrat, dan campuran etanol-asam sitrat. Ekstrak yang diperoleh diuji kandungan senyawa, kestabilan, trayek pH, dan kinerjanya sebagai indikator titrasi asam-basa. Hasil identifikasi menunjukkan ekstrak kulit buah naga mengandung senyawa golongan flavonoid. Ekstra...
<p>Kulit buah naga merupakan limbah hasil pertanian yang mengandung zat warna alami antosianin cukup...
Salah satu bagian dari buah naga merah yang dibuang begitu saja adalah bagian kulit yang merupakan l...
Telah dilakukan penelitian tentang “ Fortifikasi buah naga merah (Hylocereus costaricensis) pada o...
Telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan ekstrak kulit buah naga super merah (Hylocereus costa...
Indonesia kaya akan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku obat-obatan diantara...
Buah naga di negara Indonesia memiliki jumlah yang besar. Buah naga mengandung senyawa flavonoid den...
Senyawa antosianin dapat digunakan sebagai pewarna alami dan sebagai antioksidan. Daun miana (Coleus...
Buah naga merupakan salah satu buah tropis dengan nama latin (Hylocereus polyrhizus). Kulit buah n...
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh suhu dan lama penyimpanan terhadap stabilitas sari buah ...
Hasil ekstraksi Betasianin pada kulit buah naga menggunakan metoda maserasi dengan pelarut alkohol s...
Hasil ekstraksi Betasianin pada kulit buah naga menggunakan metoda maserasi dengan pelarut alkohol s...
Kulit buah naga merah telah banyak digunakan sebagai obat tradisional, berdasarkan data empiris masy...
Kulit buah naga super merah (Hylocereus costaricencis) mengandung senyawa flavonoid yang berperan se...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi ekstrak rimpang kunyit dan ku...
Telah dilakukan penelitian berjudul penentuan aktivitas antioksidan kulit buah naga super merah (Hy...
<p>Kulit buah naga merupakan limbah hasil pertanian yang mengandung zat warna alami antosianin cukup...
Salah satu bagian dari buah naga merah yang dibuang begitu saja adalah bagian kulit yang merupakan l...
Telah dilakukan penelitian tentang “ Fortifikasi buah naga merah (Hylocereus costaricensis) pada o...
Telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan ekstrak kulit buah naga super merah (Hylocereus costa...
Indonesia kaya akan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku obat-obatan diantara...
Buah naga di negara Indonesia memiliki jumlah yang besar. Buah naga mengandung senyawa flavonoid den...
Senyawa antosianin dapat digunakan sebagai pewarna alami dan sebagai antioksidan. Daun miana (Coleus...
Buah naga merupakan salah satu buah tropis dengan nama latin (Hylocereus polyrhizus). Kulit buah n...
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh suhu dan lama penyimpanan terhadap stabilitas sari buah ...
Hasil ekstraksi Betasianin pada kulit buah naga menggunakan metoda maserasi dengan pelarut alkohol s...
Hasil ekstraksi Betasianin pada kulit buah naga menggunakan metoda maserasi dengan pelarut alkohol s...
Kulit buah naga merah telah banyak digunakan sebagai obat tradisional, berdasarkan data empiris masy...
Kulit buah naga super merah (Hylocereus costaricencis) mengandung senyawa flavonoid yang berperan se...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi ekstrak rimpang kunyit dan ku...
Telah dilakukan penelitian berjudul penentuan aktivitas antioksidan kulit buah naga super merah (Hy...
<p>Kulit buah naga merupakan limbah hasil pertanian yang mengandung zat warna alami antosianin cukup...
Salah satu bagian dari buah naga merah yang dibuang begitu saja adalah bagian kulit yang merupakan l...
Telah dilakukan penelitian tentang “ Fortifikasi buah naga merah (Hylocereus costaricensis) pada o...