PENERAPAN STRATEGI BELAJAR PQ4R DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA TUNADAKSA KELAS VIII DI SLB PEMBINA TINGKAT PROVINSI SULAWESI SELATAN

Mirnawati. 2011. Penerapan strategi Belajar PQ4R Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Tunadaksa Kelas VIII di SLB Pembina Tingkat Provinsi Sulawesi selatan. Skripsi. Dibimbing oleh Drs. Nahrawi, M.Si., dan Drs. M. Shodiq AM, M.Pd. Jurusan Pendidikan Luar Biasa. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Makassar. Permasalahan utama dalam penulisan skripsi ini adalah kemampuan siswa tunadaksa dalam memahami bacaan masih sangat rendah. Hal tersebut terlihat ketika penulis melakukan observasi awal tepatnya pada hari Kamis tanggal 24 Februari 2011, hasil observasi menunjukkan bahwa siswa tunadaksa kelas VIII di SLB Pembina Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan masih terlihat pasif, interaksi pembelajaran yang tidak muncul, ada pertanyaan yang tidak terjawab. Terbukti ketika murid mengerjakan soal, murid hanya mampu menjawab satu nomor soal dengan benar dari lima soal yang diberikan, selain itu ada permasalahan tapi murid tidak mau mengungkapkannya. Misalnya, terdapat beberapa kata yang anak tidak tahu artinya, akan tetapi anak tidak mau menanyakannya. Tidak mengherankan jika nilai bahasa Indonesia siswa tunadaksa kelas VIII di SLB Pembina Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan pada semester genap 2010/2011 masih rendah. Adapun strategi pembelajaran yang selama ini diterapkan adalah strategi mengulang. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan strategi belajar PQ4R dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa tunadaksa kelas VIII di SLB pembina Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian Single Subject Research dengan desain A (Baseline 1) --- B (Intervensi) --- A (Baseline 2). Subjek penelitian ini adalah siswa tunadaksa kelas VIII di SLB Pembina Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 1 orang siswa. Tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui tes. Data yang diperoleh diolah secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan membaca pemahaman siswa tunadaksa kelas VIII di SLB Pembina Tingkat Provinsi Sulawesi selatan pada fase baseline 1 (A1), masih berada di bawah KKM yang telah ditetapkan. Pada fase intervensi (B), pembelajaran membaca pemahaman dilakukan dengan menggunakan strategi belajar PQ4R menunjukkan adanya peningkatan ,berada diats kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan. Pada fase baseline 2 (A2), kemampuan membaca pemahaman subjek penelitian sedikit menurun dari fase intervensi yang juga menunjukkan berada di atas kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi belajar PQ4R dapat membantu meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa tunadaksa kelas VIII di SLB Pembina Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan