FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTI AGING GEL SERUM EKSTRAK ETANOL KELOPAK BUNGA ROSELA (HIBISCUS SABDARIFFA L.)

Bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L.) merupakan tanaman yang memiliki kandungan antosianin yang dapat berperan sebagai senyawa antioksidan alami. Antioksidan ialah senyawa yang dapat menangkal radikal bebas dan mampu menghambat proses penuaan dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat formulasi sediaan gel serum dari ekstrak etanol kelopak bunga rosela dan efek anti-aging terhadap hewan uji. Ekstrak etanol kelopak bunga rosela diformulasikan menjadi sediaan gel serum serta diuji aktivitas antioksidan dari ekstrak menggunakan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl). Hasil uji aktivitas antioksidan memiliki nilai IC50 yaitu 5,075 ppm yang tergolong aktivitas antioksidan sangat kuat. Hasil evaluasi sediaan gel serum ekstrak etanol kelopak bunga rosela yang meliputi uji organoleptik, uji viskositas, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat, uji stabilitas semua telah memenuhi persyaratan. Hasil uji iritasi sediaan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda iritasi sehingga sediaan gel serum ekstrak etanol kelopak bunga rosela relatif aman digunakan. Uji aktivitas terhadap hewan coba menunjukkan bahwa gel serum ekstrak etanol kelopak bunga rosela 0,010% mampu meningkatkan kelembapan 11,6% (normal), kolagen 60% (penurunan jaringan kolagen) dan elastisitas 38,6% (elastisitas lemah).Kata kunci: Anti-aging, DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhdrazyl), ekstrak bunga rosela, gel serum