PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH KULIT BUAH KOPI ARABIKA (COFFEA ARABICA L.) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI RAWIT (CAPSICUM FRUTESCENS L.)

Kopi merupakan salah satu penghasil sumber pendapatan Negara Indonesia. Kabupaten Aceh Tengah sebagai daerah penghasil kopi tidak hanya menghasilkan produk kopi yang berkualitas, tetapi juga limbah kulit kopi yang melimpah. Sampai saat ini limbah kulit kopi belum dimanfaatkan secara maksimal, sehingga penelitian terkait pemanfaatan limbah kulit kopi perlu dilaksanakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai konsentrasi pupuk kompos limbah kulit buah kopi arabika pada media tanam terhadap pertumbuhan cabai rawit dan mengetahui konsentrasi yang optimal pada penggunaan pupuk kompos limbah kulit buah kopi arabika terhadap pertumbuhan cabai rawit. Penelitian ini dilakukan di Desa Paya Dedep, Kabupaten Aceh Tengah dengan menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri atas: P0: tanpa penambahan kompos limbah kulit buah kopi arabika (kontrol), P1: kompos kulit buah kopi arabika 400 gr, P2: kompos kulit buah kopi arabika 500 gr, P3: kompos kulit buah kopi arabika 600 gr, P4: kompos kulit buah kopi arabika 700 gr. Data dianalisis dengan menggunakan uji ANOVA. Parameter dari penelitian ini adalah tinggi tanaman, panjang dan lebar daun, jumlah daun dan diameter batang. Hasil penelitian secara deskriptif menunjukkan bahwa penambahan pupuk kompos limbah kulit buah kopi arabika dengan konsentrasi yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata terhadap setiap parameter, namun pengaruh yang diberikan tidak berbeda antar perlakuannya.Kata kunci: Pupuk kompos, limbah kulit buah kopi, cabai rawit