KINERJA PERTUMBUHAN DAN EFISIENSI PAKAN IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS) YANG DIBERI SUPLEMEN BE-5 PADA PAKAN BERPROTEIN RENDAH DALAM SISTEM KERAMBA JARING APUNG

Pembudidaya ikan nila saat ini mengeluarkan 60% sampai dengan 70% biaya produksi untuk pakan ikan nila. Hal tersebut mendorong penelitian untuk menemukan solusi bagaimana menurunkan biaya produksi. Pembudidaya menggunakan pakan berprotein rendah dengan harga murah karena permasalahan tersebut, sehingga tidak dapat mencukupi kebutuhan asupan protein terhadap ikan nila. Penelitian ini memanfaatkan fungsi campuran BE-5 pada pakan sehingga dapat meningkatkan kadar protein dan menurunkan biaya produksi. Pada penelitian ini pakan berprotein rendah yang digunakan untuk bahan pengujian memiliki kadar protein 16%, untuk mengetahui pengaruh campuran BE-5 tersebut pada pakan dilakukan 4 jenis perlakuan pada proses budidaya ikan nila yang diberi nama perlakuan A, B, C, dan D. Perlakuan A tidak ada penambahan BE-5, pada perlakuan B dosis BE-5 yang ditambahkan adalah 5gr/kg pakan, pada perlakuan C dosis BE-5 yang ditambahkan adalah 10gr/kg pakan, pada perlakuan D dosis BE-5 yang ditambahkan adalah 15gr/kg pakan. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa pertumbuhan ikan nila terbaik adalah pada perlakuan C yang ditambahkan suplemen BE-5 dengan dosis 10gr/kg pakan