PENGARUH KOMBINASI PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (CUCUMIS SATIVUS L. VAR. HERCULES)

Penelitian tentang pengaruh kombinasi pupuk organik dan anorganik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L. var. hercules) telah dilaksanakan di Desa Baru, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah pada bulan Mei 2011 sampai Juni 2012. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan 20 perlakuan dan 3 ulangan. Faktor yang diteliti adalah pupuk organik dengan 4 taraf dosis yaitu 5, 10, 15, 20 ton/ ha dan pupuk anorganik dengan 3 taraf dosis yaitu 275, 550, 1100 kg/ ha. Parameter yang diamati adalah tinggi batang (cm), diameter batang (cm), jumlah bunga yang muncul, jumlah bunga yang gugur, jumlah buah yang muncul, jumlah buah yang gugur, panjang buah (cm), diameter buah (cm). dan berat buah (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk anorganik berpengaruh terhadap tinggi batang dan diameter batang (cm) tanaman mentimun, tetapi tidak berpengaruh terhadap jumlah bunga yang muncul, jumlah bunga yang gugur, jumlah buah yang muncul, jumlah buah yang gugur, panjang buah (cm), diameter buah (cm) dan berat buah (g) tanaman mentimun. Perlakuan pupuk organik tidak berpengaruhterbadap semua parameter yang diamati dan tidak terdapat interaksi antaraperlakuan pupuk organik dan anorganik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L. var. hercules).Kata kunci : mentimun, pupuk organik, pupuk anorganik, pertumbuhan, produksi