PANDANGAN USTADZ DAYAH TERPADU WILAYAH ACEH BESAR TERHADAP CABANG OLAHRAGA PANAHAN

ABSTRAKAnanto, Wahyu. 2021. Pandangan Ustadz Dayah Terpadu Wilayah Aceh Besar Terhadap Cabang Olahraga Panahan. Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Dr. Saifuddin, M.Pd(2) Drs. Muhammad Jafar, M.PdKata kunci : Pandangan, perkembangan, olahraga, panahan, dayah Panahan merupakan olahraga yang di sunahkan oleh Rasulullah SAW, pada zaman nabi panahan digunakan untuk melindungi diri dari perang dan untuk berburu. Menjadikan olahraga panahan sebagai kegiatan ekstrakulikuler dalam dayah; Hasil observasi penulis saat mengunjungi salah satu dayah di Kabupaten Aceh besar mendapati olahraga cabang panahan memiliki banyak peminat dan diantaranya banyak yang mampu untuk menguasai teknik namun belum mendapatkan dukungan secara langsung baik dari segi sarana dan prasarana menyebabkan kurangnya prestasi para santri dalam dunia olahraga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pandangan ustadz terhadap cabang olahraga panahan di Dayah Terpadu wilayah Aceh Besar. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan menggunakan metode penyebaran angket kesetiap dayah yang menjadi sampel, adapun sampel dalam penelitian dilakukan secara purposive sampling, peneliti mempertimbangkan penentuan sampel, sebanyak 12 guru atau ustadz dari 6 dayah yang telah ditentukan dengan kriteria(1)Ustadz pada Dayah Terpadu (2) Berada di lingkungan Aceh Besar Bagian Tengah (3) Paham dan pernah melihat, memahami, dan belajar olahraga panahan. Hasil penelitian pandangan ustadz terhadap cabang olahraga panahan di Dayah Terpadu wilayah Aceh Besar diperoleh 2 guru atau sebesar (16,7%) menyatakan bahwa pengembangan yang dilakukan pada dayah sangat baik artinya ada beberapa sekolah pada dayah sudah mengembangkan olahraga panahan namun tidak dengan dayah lainnya, sebanyak 1 guru atau sebesar (8,3%) menyatakan baik, 3 guru menyatakan cukup baik atau sebesar (25%), 4 guru atau sebanyak (33,3%) menyatakan tidak baik dan 2 guru atau sebesar (16,7%) menyatakan sangat tidak baik, berdasarakan data tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagaian besar atau sebanyak 4 (33,3%) guru menyatakan bahwa perkembangan olahraga di dalam dayah dalam keadaan yang tidak baik, artinya olahraga ini sudah ada di dalam dayah namun perkembangan yang terjadi didalamnya belum maksimal