PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING MODEL FLIPPED CLASSROOM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR DI SMA NEGERI 1 PEULIMBANG

Keterampilan berpikir kritis merupakan kompetensi yang diharapkan dapat dimiliki oleh setiap peserta didik dalam pembelajaran abad 21. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik adalah dengan menerapkan model pembelajaran flipped classroom. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis, hasil belajar, serta hubungan keterampilan berpikir kritis dengan hasil belajar peserta didik melalui penerapan strategi pembelajaran blended learning model flipped classroom. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode quasi eksperiment, desain penelitian yang digunakan yaitu pretest-posttest non-equivalent control group design. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dari keseluruhan populasi yang berjumlah 102 peserta didik kelas XI IPA di SMAN 1 Peulimbang. Instrumen yang digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir kritis berupa soal esai, sedangkan untuk hasil belajar melalui soal pilihan berganda. Data keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar dianalisis dengan statistik parametrik menggunakan uji Independent sampel t test, sedangkan untuk melihat hubungan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar dilakukan analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan (? < 0,05) antara kelas eksperimen dan kelas kontrol pada keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar, serta terdapat hubungan yang signifikan (? < 0,00) antara keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar dengan koefisien korelasi yang diperoleh r = 0,747. Bedasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran blended learning model flipped classroom dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik pada materi sistem pernapasan. Selain itu, keterampilan berpikir kritis berkontribusi dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik