PENGARUH PENAMBAHAN BASO4 TERHADAP KARAKTERISTIK KOMPOSIT POLIESTER TIMBAL UNTUK APLIKASI PERISAI RADIASI

Sintesis komposit polyester timbal dengan penambahan barium sulfat untuk aplikasi perisai radiasi telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penambahan barium sulfat dan ketebalan sampel terhadap karakteristik komposit yang meliputi densitas, koefisien atenuasi sinar-X, dan transmitansi cahaya. Komposit poliyester timbal disentesa menggunakan resin sebagai matrik, dan timbal asetat (Pb(CH3COO)2) serta barium sulfat (BaSO4) sebagai filler. Pembuatan sampel menggunakan metode blending. Konsentrasi barium sulfat divariasikan dari 0 %wt, 2 %wt, 3 %wt, 4 %wt, 5 %wt dan 6 %wt, dan ketebalan sampel divariasikan dari 0.5 cm, 0.75 cm, 1.0 cm dan 1.25 cm. Selanjutnya, sampel diuji densitas, koefisien atenuasi sinar-X menggunakan pesawat sinar-X merk GE dan detektor multimeter Xray, serta transmitansi cahaya menggunakan ASD spektroradiometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketebalan komposit tidak mempengaruhi nilai densitas dan koefisien atenuasi sinar-X. Akan tetapi, nilai transmitansi cahaya menurun seiring bertambahnya ketebalan sampel. Penambahan konsentrasi barium sulfat mampu meningkatkan nilai densitas dan koefisien atenuasi sinar-X, namun akan menurunkan nilai transmitansi cahaya. Pada sampel dengan kosentrasi barium sulfat 6 %wt, diperoleh nilai densitas yang memenuhi standar ISO yaitu 1,606 g/cm3 dan koefisien atenuasi yaitu 3,26 cm-1. Kata kunci: Poliester timbal, barium sulfat, densitas, koefisien atenuasi, transmitansi cahaya