GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENAGA KESEHATAN TERHADAP VAKSIN SARS-COV-2 DI KOTA BANDA ACEH

Severse Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) merupakan virus yang menyebabkan penyakit Coronavirus Disease 19 (COVID-19). Kasus positif COVID-19 diseluruh dunia pada November 2021 mencapai lebih dari 258 juta kasus, sedangkan di Indonesia mencapai lebih dari 4,25 juta kasus. Tenaga kesehatan merupakan kelompok yang sangat berisiko terpapar virus SARS-CoV-2 karena mereka adalah yang melayani sektor penularan virus tersebut. Vaksin dapat meningkatkan kekebalan pada tubuh seseorang terhadap virus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap tenaga kesehatan di Kota Banda Aceh terhadap vaksin SARS-CoV-2 serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini bersifat observasional deskriptif dengan desain cross-sectional study. Sampel pada penelitian ini adalah tenaga kesehatan yang berprofesi sebagai dokter, perawat, dan apoteker yang bekerja di Kota Banda Aceh. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 274 orang dengan proposi 65 dokter, 168 perawat, dan 41 apoteker. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner menggunakan google forms dengan teknik snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tenaga kesehatan di kota Banda Aceh memiliki pengetahuan yang baik dan sikap yang baik terhadap vaksin SARS-CoV-2. Jenis kelamin (p = 0,002), usia (p = 0,003), profesi (p < 0,001), tempat bekerja (p = 0,040), dan ada atau tidaknya kontak langsung dengan pasien SARS-CoV-2 (p = 0,022) secara signifikan mempengaruhi pengetahuan tenaga kesehatan. Usia (p = 0,009), profesi (p < 0,001), tempat bekerja (p = 0,045), ada atau tidaknya kontak langsung dengan pasien SARS-CoV-2 (p = 0,012), dan pengetahuan tentang vaksin SARS-CoV-2 (p < 0,001) secara signifikan mempengaruhi sikap tenaga kesehatan.Kata kunci: SARS-CoV-2, COVID-19, vaksin, tenaga kesehatan, pengetahuan, sika