Penentuan Daerah Konservasi Tanah dan Air Menggunakan Fuzzy GIS: studi kasus Kabupaten Semarang Jawa Tengah

Konservasi tanah dan air merupakan aspek yang sangat penting dalam dunia pertanian dan perkebunan untuk menghasilkan bahan pangan,bahan industri serta banyak hal lain dengan baik,karena itu diperlukan data konservasi tanah dan air untuk tiap daerah tertentu dengan tujuan mengetahui dan dapat melakukan pencegahan terhadap daerah yang mempunyai konservasi yang buruk tetapi data konservasi biasanya masih tidak jelas dan tidak akurat. Dari masalah tersebut, dirancang sebuah sistem yang akan menangani ketidakjelasan tersebut dengan memanfaatkan logika fuzzy dengan Google Maps API sebagai visualisasi peta. Penelitian menerapkan metode prototype dalam perancangan sistem. Sistem yang dibuat telah diuji berdasarkan aspek teknik serta pandangan pengguna. Hasil dari pengujian menunjukan bahwa sistem dapat memenuhi kebutuhan fungsionalitas dan mempermudah pengguna untuk pengawasan daerah konservasi serta memberikan nilai konservasi yang lebih pasti