Analisis Before-After Kehidupan Sosial Ekonomi Petani Organik

Perkembangan tanaman hortikultura dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, baik dalam produksi dan luas areal pancn. Sekarang masyarakat mulai menyadai untuk hichip lebih sebat dan kembali ke alam. Kondisi petanian organik saat ini dikatakan maju karena barga komoditi organik lebih tinggi, sehingga pendapatan dapat meningkat dan akhirnya meningkatkan sosial ekonomi sebelum dan sesudah menjadi petani organik. Metode yang dignnakan yaitu kuantitatif. jenis penelitian kausal komparalif. Populasinya mengikuti anggota kelompok tani Tranggulasi Dusun Selo Ngisor, Desa Batur, Kecamatan Getasan, J aw a Tengah dan leknik pcngambilan sampelnya menggunnkan Purposive Sampling, dengan jumlah sainpd 20 orang, dengan menggunakan metode analisis Paired Samples T-test. Hasil yang dipcroich menunjukkan terdapat perbedaan kehidupan social ekonomi sebelum dar. sesudah menjadi petani organik. Dari aspek sosial yang meliputi kesejahteraan, interaksi sosial dan kemampuan manajemen mengalami peningkatan ke arah yang lebih baik, dengan peningkatan terbesar adalah interaksi sosial. Sedangkan dari aspek ekonomi yang meliputi pendapatan dan investasi megalami peningkatan, tetapi biaya mengalami penurunan ke arah yang lebib baik, penibahan variabel yang drastis adalah pendapatan. Sehingga interaksi social dan pendapatan hams dipertahankan untuk lebih meningkatkan kehidupan social ekonomi petani organik